Teriak ‘Ganti Presiden’ ke Habib Luthfi, Kelompok Ini Tuai Kecaman

Solo, 5News.co.id,- Insiden teriak ‘2019 Ganti Presiden‘ di hadapan Habib Lutfi bin Yahya yang terjadi dalam acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Solo, Jawa Tengah, menuai kecaman. Peristiwa yang terjadi pada Minggu, 30 Desember 2018 lalu itu mengundang reaksi dari banyak pihak.

Dalam sebuah video singkat yang kemudian viral di media sosial, tampak Habib Lutfi marah sembari mengatakan kalimat ‘jangan kotori haul ini’ kemudian Habib juga berujar ‘diberi upah berapa kalian?’. Warganet pun bereaksi dan mengecam aksi tersebut.

Menanggapi insiden itu, Wasekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Masduki Baidlowi mengatakan, pihak yang berteriak ‘ganti presiden’ kepada Habib Luthfi bin Yahya, selayaknya sowan dan meminta maaf. Dia menilai teriakan ‘ganti presiden’ telah mengotori sakralnya acara haul tersebut, dengan suasana politik.

“Saya kira akan lebih bagus kalau sowan, karena sudah mengotori suasana kultural keagamaan dengan suasana politik,” ujar Masduki, Selasa (1/1) kemarin.

Masduki yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Infokom MUI itu menambahkan, acara haul merupakan kegiatan kultural keagamaan yang seharusnya bersih dari kegiatan politik.

“Jangan dijadikan ajang untuk politik praktis. Kalau seperti itu, dikhawatirkan nanti akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Terjadi ketidaksepahaman dan persaudaraan kita menjadi terganggu,” katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli juga mengecam insiden tersebut. Dia menilai mengatakan, perilaku tersebut kurang ajar.

“Kami mengecam sekelompok orang yang berteriak kepada Habib Luthfi bin Yahya,” ujar Gus Romli, Selasa (1/1) kemarin.

Lebih lanjut, pihak keluarga dan panitia Haul Habib Ali bin Muhammad Alhabsyi juga menyayangkan kejadian itu. Mereka mengatakan bahwa insiden itu terjadi di luar lokasi masjid, dan luput dari pengawasan panitia.(hsn)