Said Aqil: Jika Benar Muslim Uighur Ditindas NU Akan Protes Keras

Jakarta – 5news.co.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj mengatakan jika benar pemerintah Cina melakukan penindasan atas nama agama kepada muslim Uighur, maka dirinya atas nama Nahdlatul Ulama (NU) akan melakukan protes keras.

“Tapi kalau separatisme politik, itu urusan dalam negeri mereka,” katanya di Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (10/1).

Ulama asal Cirebon itu mengaku punya pendapat yang sama dengan JK terkait kasus Uighur.

Menurut Said Aqil, JK menyampaikan bahwa beberapa orang Uighur pernah datang ke Poso dan mendukung pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur, Santoso.

“Ada yang ketangkap di Bekasi dulu, kasus terorisme. Sekarang pun masih  dipenjara . Jadi sepakat lah,” katanya usai bertemu JK.

Said Aqil berharap kasus Uighur dapat diselesaikan melalui dialog, karena Indonesia punya pengalaman menangani konflik seperti yang dilakukan oleh JK di Aceh dan Poso.

Rencananya Duta Besar Cina untuk Indonesia Xiao Qian akan datang lagi ke kantor PBNU dalam waktu dekat menjelaskan keadaan Uighur yang sebenarnya.

Sebelumnya, pada 24 Desember 2018 lalu Dubes Cina juga telah mengunjungi kantor PBNU dan menjelaskan bahwa yang terjadi pada muslim Uighur di Xinjiang adalah persoalan separatisme. (mas)