Bengkulu – 5news.co.id – Muhammadiyah mengajak masyarakat untuk beragama dan berpolitik yang mencerahkan, yang menghindari politisasi agama dan hoaks atas nama agama.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir dalam pembukaan sidang Tanwir Muhammadiyah ke 51 di Bengkulu, Jumat (15/2).
“Muhammadiyah dituntuk untuk menyebarkan praktek-praktek yang mencerahkan agar umat Islam selalu cerah dalam pikiran dan tindakan. Berdasarkan ajaran Islam yang bersumber dari Al quran,” katanya.
Sidang tanwir yang mengusung tema “Beragama Yang Mencerahkan” itu mencoba menjawab tantangan Indonesia sekarang ini terutama umat Islam yang cenderung mengambil sikap yang salah dalam berislam.
“Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak pengamalan agama yang masih belum mencerahkan. Seperti sikap ekstrim, intoleransi, penyebaran hoaks dan politisasi agama,” kata tokoh kelahiran Bandung itu.
Menurut Nasir, ajaran kebencian dan permusuhan justru bertentangan dengan Islam yang mengajarkan rahmatan lil alamin.
Nasir ingin Muhammadiyah mengembalikan keutuhan Islam yang mencerahkan itu. Dari kegelapan menuju cahaya-cahaya ilahi. Pungkasnya. (mas)
