Pati, 5NEWS.CO.ID,- Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) kini dikabarkan banyak menyerang masyarakat Kabupaten Pati. Bahkan anak muda hingga orang dewasa telah menjadi korbannya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati menyebut pengidap penyakit ISPA mengalami peningkatan dan rata-rata didominasi oleh usia 19-40 tahun.
Diketahui ISPA merupakan infeksi virus umum yang mempengaruhi hidung, tenggorokan, dan saluran udara. Infeksi ini biasanya sembuh dalam waktu 7-10 hari.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pati, dr.Joko Laksono mengatakan meningkatnya penyakit ISPA ini disebabkan karena perubahan cuaca dan suhu lingkungan yang tidak stabil.
“Kemudian juga ada cuaca, yang kalau malam terlalu dingin yang menjadi khas musim kemarau,” kata dr. Joko saat dikonfirmasi, Selasa (1/8/2023).
Dia juga menerangkan bahwa ada ciri-ciri khusus bagi pengidap virus ISPA, diantaranya pasien mengalami demam disertai batuk flu dan sejenisnya.
“Kita juga melakukan supervisi di berbagai puskesmas, untuk ISPA sendiri, teridentifikasi melalui batuk, flu, dengan disertai demam dan nyeri,” terangnya.
Berdasarkan keterangan dari pihaknya, disebutkan bahwa pasien yang ada di Puskesmas didominasi terjangkit ISPA, bahkan menjadi kasus tertinggi di setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Pati.
“ISPA menduduki rangking pertama, beberapa juga ada kenaikan diare. Beberapa puskesmas membetulkan jika kasus ISPA naik, dan banyak permintaan obat antibiotik yang biasa digunakan untuk ISPA,” ungkapnya.
Sebagai informasi, kasus ISPA di Indonesia tergolong penyakit yang banyak terjadi. Bahkan lebih dari 2 Juta kasus terjadi tiap tahunnya. (hus)
