Pati 5NEWS.CO.ID,– Melalui acara tradisi Nusantara telah diwariskan oleh leluhur pendahulu. Bahkan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW atau yang dikenal Maulid Nabi pun ada tradisi tersendiri untuk semakin menyemarakkannya.
Di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, peringatan Maulid Nabi disambut dengan berbeda dan semarak, yakni dengan Tradisi Meron, seperti yang digelar Senin (11/11/2019) hari ini. Tradisi ini digelar dengan mengarak keliling sesaji gunungan dan ronce keliling desa.
Kepala Desa Sukolilo Muhammad Jumaedi mengatakan, bahwa wilayah Sukolilo masih mempunyai garis keturunan dengan trah Keraton Surakarta. Jika di kota Surakarta peringatan Maulid Nabi dilakukan dengan tradisi Sekaten, maka di kecamatan Sukolilo ini dengan semarakkan dengan menggelar adat budaya tradisi rutin Meron.
Menurutnya, pelaksanaan Tradisi Meron ini juga sebagai bentuk rasa ucapan syukur warga Sukolilo atas limpahan rezeki yang diberikan Tuhan YME. Sehingga, ada banyak aneka gunungan yang dipersembahkan dari hasil bumi wilayah Sukolilo yang ikut diarak.
“Ada 14 gunungan yang kami arak. Setelah prosesi ritual, gunungan ini biasanya diperebutkan oleh warga. Mereka juga percaya, nasi gunungan yang di arak tersebut mengandung banyak berkah untuk kalangan masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya berharap, masyarakat bisa terus melestarikan Tradisi Meron ini. Sebab, ini adalah tradisi warisan leluhur dari Kerajaan Surakarta.“Semoga setiap tahun kami bisa terus mengadakan tradisi ini.(W@n)
