Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Ustaz Abdul Somad (UAS) tetap hadir di Pondok Pesantren Anak Berkebutuhan Khusus Al Achsaniyyah Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meskipun acara tablig akbar ditiadakan. UAS tetap berbicara sepanjang tujuh menit menyampaikan kesan dan pesannya walaupun acara tabligh akbar bertemakan ‘Urip Iku Urup’ dihapus oleh penyelenggara.
“Sebelumnya saya sudah bilang kepada Kiai Muhammad Faiq Aftoni, pengasuh Ponpes Al Achsaniyyah jika kehadiran saya membawa kebaikan, saya akan datang. Sebaliknya, jika malah memberatkan, saya tidak akan datang,” kata Abdul Somad di hadapan Ponpes Al Achsaniyyah, Selasa (8/10/2019) petang, di Kudus.
Usai sholat maghrib, penceramah kondang itu didaulat untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung ruang pertemuan dan keterampilan. Setelah mendapat kesempatan berbicang-bincang dengan santri ponpes, UAS lalu memimpin lelang sejumlah lukisan karya santri.Uang hasil lelang sebesar Rp 9 juta, rencananya akan digunakan untuk pembangunan gedung di kompleks Ponpes Al Achsaniyyah.
Dalam ceramahnya, UAS mengajak hadirin agar berpikir positif. Karena, menurut dia, caci maki dan sumpah serapah tidak akan menyelesaikan masalah. UAS juga mengaku ingin mengalir seperti air terkait kehadirannya di Kudus, yang menurutnya memang atas keinginan sendiri. Ia tertarik untuk hadir di pondok yang mendidik anak berkebutuhan khusus.
Dia mengatakan bahwa para pengasuh pondok Al Achsaniyyah ini memiliki kasih sayang berlimpah. Tidak mudah, kata UAS, mengasuh dan merawat hati anak, terutama anak-anak berkebutuhan khusus.
“Saya juga berharap pondok seperti di Kudus ini akan bertambah dan tersebar di Tanah Air,” ujarnya.
Pengasuh Ponspes Al Achsaniyyah Kiai Muhammad Faiq Aftoni mengungkapkan bahwa kehadiran Ustaz Abdul Somad memang atas keinginan sendiri. UAS, kata Kiai Aftoni, memiliki rasa kepedulian terhadap anak berkebutuhan khusus.
Terkait batalnya tablig akbar, Kiai Aftoni mengatakan sedianya acara itu digelar dalam rangka penggalangan dana pembangunan ruang aula atau keterampilan. Menurut dia, tablig akbar ditiadakan demi kemaslahatan. Kendatipun demikian, Kiai Aftoni menyebut Ponpes Al Achsaniyyah memperoleh dana sumbangan sebesar Rp. 50 juta rupiah untuk pembangunan gedung.(ANTARA/hsn)
