Sepanjang 20 Km jalan di Pati Macet Total, Pengendara Keluhkan Rugi Waktu

Kemacetan yang terjadi di Jalan Lingkar Luar Pati. (Foto: Husain/5News.co.id)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Sepanjang 20 Km jalan yang ada di Kabupaten Pati mengalami macet total. Kemacetan ini dimulai sejak kemarin malam, dari Jalan Lingkar Luar Pati sampai Jalan Batangan, Kamis (2/3/2023).

Salah seorang sopir truk yang turut terjebak dalam kemacetan di Jalan Lingkar Luar Pati bernama Dani (43) mengaku bahwa dirinya telah terjebak macet selama kurang lebih 20 jam. Dirinya beserta korban macet lainnya merasa banyak waktu yang terbuang sia-sia.

“Saya kena macet dari kemarin malam sekitar jam 7 malam. Gak ada pergerakan lalulintas sama sekali. Macet total mas arusnya,” kata Dani saat ditanya tim 5News di lokasi, Kamis (2/3/2023).

Menurut pengakuan pengendara lainnya, arus lalulintas dari arah Pati menuju Batangan mengalami kepadatan lalulintas, bahkan hampir lumpuh total.

“Gara-gara macet ini, banyak mas waktu yang ke buang. Rugi waktu, gak bisa kejar target mas kalau gini,” ucap pengendara yang tak ingin disebut identitasnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko mengungkapkan bahwa kemacetan kali ini akibat hujan terus menerus, sehingga menyebabkan beberapa ruas jalan rusak, dan menghambat laju kendaraan besar.

“Ini macet akibat hujan terus menerus sejak beberapa hari yang lalu hingga kini, sehingga banyak ruas jalan yang rusak dan laju kendaraan besar seperti truk dan bis terhambat,” ujar Teguh saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).

Sebelumnya, diketahui pada Rabu (1/3/2023) malam, arus lalulintas di jalan Juwana-Batangan dari arah Barat menuju ke Timur sudah menunjukkan pergerakan.

Lebih lanjut, Teguh menuturkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperbaiki dan menambal lubang-lubang di jalan Pati-Batangan. Menurutnya dengan melakukan tindakan tersebut dapat membantu mengurangi kemacetan yang terjadi.

“Sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk menambal lubang-lubang di jalan. Harapannya ini jadi solusi pengurai kemacetan,” jelasnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa pihaknya telah menurunkan personil untuk meninjau kondisi macet. (hus)