Seorang Ibu Muda di Ngipik Pati Ditemukan Tewas Secara Misterius

TKP atau rumah kontrakan korban dimana B(31) ditemukan tewas. (Foto: 5News)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Seorang wanita berinisial B (31) warga Ngipik, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya, pada Rabu (14/6/2023) malam.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya yakni M (46). Usai kaget melihat kondisi itu, suaminya memanggil warga untuk meminta pertolongan.

M memanggil tetangganya yang bernama Didik Dwi P, yang mana rumahnya tak jauh dari kontrakan.

Berdasarkan pengakuan Didik, saat pertama dilihat olehnya pada saat itu tubuh korban sudah dalam keadaan kaku dan wajah korban membiru kehitaman.

“Berawal pukul 21.25 itu dikasih tahu suaminya, bahwa kondisi istrinya terlentang wajahnya membiru, kulit lengan mengelupas, dan entah dari hidung atau mulut keluar cairan,” ungkap Didik saat ditanya awak media, Kamis (15/6/2023).

Selanjutnya, Didik memanggil warga lainnya untuk mengecek kondisi dan melakukan evakuasi.

Bahkan warga sempat curiga kejadian tersebut gara-gara gas bocor di dalam kontraknya. Akan tetapi, saat disiasati warga tak menemukan kejanggalan seperti gas meledak.

“Di dalam kontrakan, kondisinya hanya berantakan susu bubuk tercecer. Anak pertama dibelakang korban, lalu lainnya anak kedua (26 hari) di depan korban,” jelas Didik.

Dalam insiden tersebut juga diketahui terdapat 3 anak kecil yang menjadi korban, yang mana ketiganya mengalami luka hingga dehidrasi. Beruntungnya mereka berhasil diselamatkan.

Lebih lanjut, Didik menjelaskan salah satu anak yang paling kecil, mengalami dehidrasi mengingat bibirnya pecah-pecah. Sementara yang besar diajak ke rumahnya.

“Pertama kita tarik bayi itu lalu dilarikan ke IGD Soewondo kondisinya kayak dehidrasi bibirnya pecah-pecah. Dicek di Soewondo informasinya suhunya naik-turun,” paparnya.

Berdasarkan keterangannya, diketahui korban terakhir kali terlihat aktivitas pada hari Selasa (13/6/2023). Bahkan disebutkan korban semasa hidupnya kurang bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar.

“Terakhir selasa di sini masih ada aktivitas, korban jemur pakaian kan kelihatan. Keseharian korban paling hanya belanja di sekitar rumah. Sambil mengawasi anak,” imbuhnya.

Sebagai informasi, jasad korban saat ini masih dilakukan autopsi oleh petugas. Sementara di kontrakan korban tersebut saat ini dipasang garis polisi. (hus)

Komentar