
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana mendiplomasikan atau berencana membangun tambat kapal di pesisir sungai Silugonggo sepanjang satu kilometer.
Diplomasi itu kini masih dalam tahap sosialisasi terkait pembangunan tambat yang rencananya di muara sungai juwana tepatnya perbatasan Kampung Bendar ke utara.
Hal itu dijelaskan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA), Sudarno.
“Proses rencana dari BBWS, pembangunan di muara sungai juwana membuat tambat kapal. insyaallah ada sosialisasi di kecamatan juwana, sedangkan panjangnya satu kilometer dimulai dari ujung kampung bendar tahapan ini baru direncanakan,” kata Sudarno saat dikonfirmasi, Jumat (7/7/2023).
Meski baru ditahap awal, akan tetapi selama dalam periode ini, proses tersebut sudah dijumpai sedikit permasalahan seperti pembebasan lahan.
“Kendalanya saat ini terkait pembebasan lahan kurang lebih 6-7 lahan tambak milik warga yang terkena sehingga,mau dilakukan sosialisasi dari pihak BBWS di Kecamatan Juwana,” terangnya.
Diketahui tujuan dari pembangunan tambatan kapal ini untuk mencegah adanya hambatan aliran air sungai karena kapal-kapal yang parkir sembarang.
Adapun dampak buruk dari kapal-kapal yang parkir sembarang yakni membuat ketinggian air mudah naik ke permukaan hingga menyebabkan ROB atau banjir.
“Pemasangan tambat di pinggir kali juwana untuk menata kapal-kapal itu, agar tidak mudah terjadi banjir,” tuturnya.
Menurutnya jika pembangunan tambat kapal ini, dapat berjalan lancar maka di sekitar wilayah tersebut akan ramai, pasalnya selain dibuat tambat kapal tetapi juga sampingnya dijadikan jalan.
“mungkin kalau program ini dapat terealisasi maka akan muncul kulstorit-kulstorit sepanjang jalan itu, karena dibuat jalan desainnya seperti itu,” jelasnya.
Dia juga membeberkan jika nantinya usai pembangunan tambatan kapal sepanjang satu kilometer ini telah direalisasi, maka ada kemungkinan akan ada penambahan tambatan lebih dari satu kilo.
“Rencana awal baru satu kilo kemungkinan nanti berkilo-kilo,” tutupnya. (hus)