Persijap vs Persiku di Kudus, Suporter Ricuh, 5 Orang Luka-luka

Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Suporter tim sepakbola Persijap Jepara Junior dan Persiku Kudus Junior ricuh saat kedua tim berlaga di Stadion Wergu Kudus, Jawa Tengah. Akibatnya bentrok antara suporter kedua tim, lima orang menderita luka-luka dan pertandingan terpaksa dihentikan.

Pertandingan untuk memperebutkan Piala Soeratin U-17 putaran 12 besar itu dihentikan pada menit ke 41 karena ulah suporter. Skor saat itu masih 0-0 saat suporter Persiku Kudus Junior terlibat adu lempar dengan suporter dari tim Persijap Jepara Junior.

Aksi saling lempar antara Banaspati, suporter pendukung Persijap dan Macan Muria, suporter pendukung Persiku, membuat berbagai macam benda melayang di dalam stadion. Situasi itu membuat wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan. Aksi saling lempar itu juga menyebabkan 5 orang menderita luka-luka.

“Suporter tim tamu melontarkan kata-kata rasis yang memicu reaksi tuan rumah,” kata Syafiq Arrosid, Sekretaris Manajemen Persiku Junior, Rabu (18/9/2019) di Kudus.

Syafiq menjelaskan, kericuhan bermula saat supporter Persijap Junior yang berada di belakang gawang melempari pemain tuan rumah. Aksi itu spontan mengundang balasan dari suporter tim lawan. Namun demikian, kata Syafiq, kericuhan itu tidak melibatkan para pemain di lapangan.

“Rencananya pertandingan akan dilanjutkan hari ini (Rabu, 18/9) tanpa suporter di Stadion Wergu Kudus. Tapi tim Persijap Jepara menyatakan keberatan, hingga akhirnya keputusan diserahkan kepada operator Tim Soeratin U-17,” jelasnya.

Dari pantauan 5NEWS.CO.ID, kericuhan suporter menjalar hingga di luar stadion. Hal itu terjadi setelah pihak keamanan mendorong suporter tim tamu yang dianggap sudah melewati batas dan merusak beberapa fasilitas stadion.

Ricuh antar suporter kedua tim tersebut menyebabkan 5 orang menderita luka-luka. Kapolsek Kudus Kota AKP Muh. Khoirul Naim mengatakan ada 3 korban asal kudus yang sedang menjalani perawatan di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. Pihak Humas RSUD mengungkapkan, selain 3 orang korban itu, ada 2 korban wanita asal Jepara luka-luka akibat lemparan batu.

“Ada 5 orang. 3 laki-laki asal Kudus, dan 2 perempuan dari Jepara yang dirawat karena luka sobek lemparan batu,” kata Humas RSUD dr Loekmono Hadi, Saiful Anas.

Puluhan unit sepeda motor dan bangunan Stadion Wergu Kudus dilaporkan mengalami kerusakan akibat kericuhan tersebut. Suporter Persijap akhirnya dipulangkan dengan pengawalan mobil patroli polisi pada Selasa (17/9) malam tadi.(hsn)