Pasca Insiden Tambang di Sukolilo, APH Mulai Kaji Insiden yang Merenggut Korban

Tambang galian C di Sukolilo, Pati. (Foto: 5News)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Pasca insiden naas yang menimpa seorang sopir dump truck bernama Sugiyo hingga merenggut nyawanya di tambang galian C Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada beberapa waktu lalu, kini aparat penegak hukum (APH) mulai mengkaji peristiwa tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar berkoordinasi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Kendeng Muria dan (ESDM) Wilayah Muria untuk pengecekan secara teknis.

“Dari hasil koordinasi kemarin itu dari ESDM pusat datang kesini untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh. Ini mungkin dari ESDM akan melakukan analisa, kami juga akan memantau hasil analisanya seperti apa,” kata Kompol Onkoseno saat dikonfirmasi, Jumat (7/7/2023).

“Jadi, hasilnya masih ada proses analisa dari pihak ESDM. jadi kita lihat nanti apakah ada tidaknya unsur pidana,” sambungnya.

Berdasarkan keterangannya hasil analisa dari ESDM itu nantinya akan dijadikan sebagai acuan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, pihaknya mengaku tahu sampai kapan analisis itu berlangsung.
Pihaknya juga belum mengetahui hasil analisa stakeholder terkait kemungkinan adanya longsor pada tebing tambang yang merupakan faktor kecelakaan atau tidak.

“Kalau faktor kecelakaan kita tidak bisa serta merta mengantisipasi agar tidak terjadi, kaya faktornya seperti apa juga sedang diselidiki dan belum bisa memastikan,” jelasnya.

Untuk indikasi awal, lanjut dia, saya tidak bisa mengungkap, karena harus by data, agar tidak menjadi dugaan yang bisa salah, dan mengakibatkan penangananya juga salah.

Sebagai informasi, korban merupakan warga Desa Geyer, Kabupaten Grobogan. Pada saat itu korban mengantri dan hendak mengambil batu padas.

Namun, naas tanah kapur atau padas tersebut longsor hingga menimbun kendaraan yang dinaikinya dan menimbun korban yang mengakibatkan merenggut nyawa. (hus)