Kirab Bendera Merah Putih Sepanjang 2000 Meter Dibentangkan, Kelilingi Kota Pati

Kirab bendera Merah Putih yang diarak kelilingi kota Pati. (Foto: Istimewa)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 2000 meter dibentangkan dan diarak ribuan peserta kelilingi kota Pati, Sabtu (12/11/2022).

Kirab tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dalam rangkaian Hari Pahlawan yang juga menggelar apel kebangsaan dengan tema ‘Merajut Kebhinekaan Dalam Bingkai NKRI’, yang dilaksanakan di Alun-Alun Kota Pati.

Kirab Merah Putih tersebut diikuti sekitar 5.000 peserta, terdiri TNI, Polri, Ormas, pesantren, perguruan silat, pelajar dan unsur masyarakat lainnya. Dengan membentangkan bendera raksasa tersebut, peserta diberangkatkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro bersama Plt Kapolresta Pati AKBP Christian Tobing, Ketua DPRD Ali Badrudin serta jajaran Forkopimda. Dari Alun-alun Pati, rombongan melintasi beberapa ruas jalan di Pati, dengan jarak sekitar empat kilometer.

Kirab Merah Putih ini mengelilingi pusat kota Pati, yang dimulai dari Alun-alun Pati, kemudian menuju Jalan Sudirman, perempatan CPM, berbelok ke jalan Jiwonolo, jalan Supriyadi, jalan Dr Soetomo dan berakhir kembali ke Alun-alun Pati.

Dalam pidatonya Henggar mengatakan, Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk. Melalui kegiatan-kegiatan kebangsaan, diharap dalam merawat kebhinekaan, sehingga nantinya akan terus dapat mempertahankan keutuhan NKRI.

Selanjutnya, dia menegaskan dengan adanya momentum ini akan semakin mempersatukan seluruh elemen masyarakat di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pati.

”Saat ini banyak tantangan yang lebih berat harus kita hadapi sebagai penerus bangsa.  Sehingga harus dihadapi bersama-sama oleh seluruh elemen bangsa. Mudah-mudahan dengan rasa persatuan, kita semakin bersinergi dalam mempertahankan NKRI,” tegasnya.

Henggar menambahkan, melalui apel dan ikrar kebangsaan, dapat meneguhkan kembali prinsip cinta tanah air. Merah Putih sebagai lambang negara, sekaligus. lambang harga diri.

“Sebagai warga yang cinta tanah air kita tidak boleh terpecah belah. Karena kemerdekaan ini diraih dengan perjuangan,” pungkasnya.

Plt Kapolresta Pati AKBP Christian Tobing mengatakan, kegiatan tersebut untuk membangkitkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan, gotong royong, serta nasionalisme.

Dia juga menambahkan bahwa kebersamaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan mempermudah pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Sekaligus menjaga kemungkinan datangnya ancaman, baik yang sifatnya langsung nyata seperti aksi terorisme, maupun ancaman yang bisa merongrong ideologi Negara. (hus)