Kemarau Panjang, 26 Desa di Kabupaten Pati Alami Krisis Air Bersih

Ilustrasi kekeringan pada musim kemarau panjang. (Foto: Husain/5News)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Musim kemarau disertai fenomena el Nino kini menerpa di sejumlah wilayah yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Salah satunya yakni Kabupaten Pati, yang mana disejumlah titik atau kecamatannya dilanda cuaca panas ekstrim.

Sebanyak 6 Kecamatan dan 26 Desa yang tersebar di Kabupaten Pati paling merasakan dampak cuaca terik tahun 2023 ini. Sejumlah wilayah tersebut bahkan mengalami krisis pasokan air.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, disebutkan bahwa sebanyak 37.114 jiwa terdampak kekeringan.

Kepala BPBD Kab. Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan jika dua Desa sebelumnya yang belum terdampak kekeringan parah, tapi kini dua Desa tersebut dimasukkan kedalam yang membutuhkan bantuan air bersih.

“Wilayah Kec. Pucakwangi, bertambah Desa Sitimulya dan di wilayah Kec. Jakenan bertambah Desa Tambahmulyo,” ujar Martinus saat dikonfirmasi, Senin (28/8/2023).

Atas fenomena kekeringan ini pula, dirinya mengaku bahwa pihaknya melakukan pendistribusian air bersih ke Desa yang terdampak setiap harinya.

“Setiap hari 5 sampai 6 tangki kita distribusi ke desa-desa. Pemutakhiran data jumlah tangki dimutakhirkan setiap hari Senin tiap minggunya,” kata dia.

Akan tetapi, meski saat ini banyak daerah yang mengalami kekeringan hingga kesulitan air. Menurutnya situasinya kini belum memasuki status tanggap darurat.

“Belum ada penetapan status tanggap darurat, ” tandasnya. (hus)