Calon Jamaah Haji Membludak, Kemenag Sebut Dua Kali Lipat dari Tahun Lalu

Konsolidasi Kloter Jamaah Haji Kabupaten Pati. (Foto: Husain/5News)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati telah menggelar Konsolidasi Kloter Jamaah Haji Kabupaten Pati di Hotel Pati. Acara tersebut berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 22-25 di Hotel Pati.

Kasi Pengelola Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Pati, Abdul Hamid mengatakan bahwa konsolidasi ini untuk mempersiapkan calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 15 Juni 2023.

“Konsolidasi Jamaah Haji dimulai sejak kemarin hari senin-rabu tanggal 22-25 untuk 5 kloter jamaah haji Kabupaten Pati yang nanti akan kita berangkatkan tanggal 15 juni besok,” kata Hamid saat diwawancarai awak media, Rabu (24/05/2023)

Berdasarkan keterangannya jumlah calon jamaah haji pada tahun ini dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Yang mana hal itu dikarenakan pada tahun sebelumnya ada pandemi Covid-19. Sehingga jadwal jamaah haji pada tahun lalu diberangkatkan tahun sekarang.

Sebanyak 1541 calon jamaah haji akan diberangkatkan ke Tanah Suci, tetapi angka tersebut menurutnya masih bisa bergerak sampai batas waktu tiga hari sebelum keberangkatan.

“Besok hari terakhir konsolidasi kloter 78 dan 82. kita mempunyai jamaah haji total sementara ini 1541 jamaah, tapi tidak menutup kemungkinan angka itu akan bergerak. Angka tersebut bergerak sampai menjelang H-3 dari tanggal keberangkatan,” jelasnya.

Naik turunnya angka tersebut dikarenakan banyak faktor salah satunya calon jamaah haji mengundurkan diri dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, dirinya menyebut bahwa pihaknya dapat mengambil dari jamaah cadangan, selain itu ada kesempatan dari kabupaten lain terkait sitnya kosong.

“Karena ketika ada jamaah yang mundur atau batal jamaah cadangan akan kita naikan, dan itu ada kaitannya dari jamaah dari kabupaten lain kalau ada yang kosong maka kita isi,” terangnya.

“Yang kosong-kosong itu kita ganti dengan jamaah cadangan, ternyata jamaah cadangan yang mau melakukan pelunasan jauh lebih besar, sehingga dari angka 1374 awal hari kita mempunyai jamaah 1541,” lanjutnya.

“Jamaah tahun ini lebih banyak daripada tahun kemarin, karena kebetulan masih covid jadi jamaah hanya sebanyak 671,”jelasnya.

Disamping itu, Hamid juga mengatakan bahwa data awal sebanyak 1374 calon jamaah haji di tahun ini.

Akan tetapi ketika kita undang, lanjut dia, ternyata masih banyak yang belum melakukan pelunasan baik karena ada yang wafat, sakit, bahkan mengundurkan diri, karena masih study menunggu mahramnya, dan ada juga terkendala masalah ekonomi.

Bahkan alasan tak jadinya sejumlah jamaah tak jadi berangkat yang paling aneh menurutnya kehilangan alamat tempat tinggal.

“Kita sudah datangi alamatnya tetapi sudah pindah, kita coba menanyakan ke tetangga nya juga tidak tahu, jamaah itu kita istilahkan dengan Jamaah Mafqud, itu ada 4 orang, dua di Tambakromo, duanya lagi di Sukolilo,” tandasnya. (hus)

Komentar