
Kudus, 5NEWS.CO.ID- Banjir di Kudus, Jawa Tengah akibat luapan Sungai Wulan semakin tinggi. Akibatnya satu dukuh di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, terisolir karena akses jalannya tergenang banjir hingga 120 cm.
Sebanyak lima desa di Kabupaten Kudus terendam banjir. Hal ini disebabkan karena air dari Sungai Wulan yang meluap. Pantauan di lokasi, banjir menggenangi di empat desa di Kecamatan Kaliwungu serta satu desa di Kecamatan Jati.
Siswanto, warga setempat mengatakan “Kemarin kan tanggul sungai Gelis jebol. Kalau ini murni limpasan dari Kali Wulan,” sambung dia.
Akses jalan menuju ke Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan terendam banjir hingga 120 cm. Akses warga pun terganggu karena kondisi jalan tergenang banjir. Sedangkan di pemukiman warga tidak terdampak banjir, sedang Dukuh Karangturi Desa Setrokalangan jalan akses warga satu-satunya yang tertutup air hingga 120 cm.
Aktivitas warga keluar masuk tidak bisa. Tadi saya menghubungi BPBD Kudus untuk minta perahu melintas warga. Pemukiman warga aman.
Terpisah, Camat Kaliwungu Satrio Agus Hiwaman mengatakan banjir menggenang di empat desa di Kecamatan Kaliwungu Kudus. Wilayah yang kebanjiran adalah Desa Setrokalangan, Desa Garung Kidul, Desa Kedungdawa, dan Desa Banget.
Adapun yang terdampak banjir di empat desanya meliputi akses jalan sepanjang 1 km menuju Dukuh Karangturi Desa Setrokalangan sedangkan pemukiman warga tidak tergenang banjir.
Budi Waluyo Kepala BPBD Kudus mengatakan genangan banjir juga melanda di Desa Jati Wetan Kecamatan Kaliwungu. Menurutnya, di desa itu ada 283 rumah dan 337 KK terdampak banjir.
“Genangan air kedalaman antara 5 sampai 95 cm. Saat ini pompa folder Tanggulangin untuk membuang air genangan terus beroperasi membuang ke Sungai Wulan,” kata Budi. (AHA)