
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Pabrik garam yang berada di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Pati hingga kini berstatus tak terawat atau mangkrak. Padahal pabrik garam tersebut sudah dibangun sejak 8 tahun yang lalu.
Anggota Komisi B, DPRD Kabupaten Pati, Sukarno bahkan mempersoalkan hal itu. Dirinya mempertanyakan mengapa sampai sekarang belum terlihat kegiatan di perusahaan tersebut.
“Pagar dan reklamasinya itu sudah 8 tahun yang lalu tapi sampai pertengahan 2023 kok gak ada,” ucap Sukarno saat dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).
Menurutnya pabrik yang bernama PT. SPJT itu seharusnya sudah beroperasi di tahun 2020 lalu.
“Yang menjadi masalah Pabrik yang ada di Raci, seharusnya 2020 harus beroperasi, tapi hingga saat ini pembangunannya masih belum padahal sudah dipagari sudah diuruk,” jelasnya.
Sebagai informasi, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Pati telah meninjau kondisi pabrik tersebut. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda adanya kegiatan disana.
“PT SPJT untuk meningkatkan kualitas garam rakyat menjadi garam industri. itu menjawab tuntutan masyarakat supaya tidak impor garam,” ucap Sukarno.
Saat disinggung terkait anggaran pembangunan pabrik garam itu, dirinya menjawab bahwa tidak ada dana sedikitpun dari APBD Kabupaten Pati dan itu murni dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa tengah.
“Membangun Pabrik Garam PT. SPJT menggunakan dana BUMD Provinsi Jawa Tengah,” tandasnya. (hus)