Semarang, 5News.co.id – Seribuan lebih masa bergabung bersama Solidaritas Muslim Indonesia Untuk Al Quds (SMIQ) memadati jalan depan gedung DPRD Semarang, massa menuntut kemerdekaan bangsa Palestina dari penjajahan Israel, Jumat (8/6) pukul 14.00 WIB siang tadi.
Baca Juga: Tuai Kecaman Internasional, Rezim Penjajah Israel Tuding Indonesia Munafik
Aksi damai tahunan itu dihelat setiap hari Jumat terakhir di bulan suci Ramadhan, dan diikuti berbagai simpatisan dari berbagai daerah dan kota di Jawa Tengah.
Ketua Koordinator Lapangan (Korlap) demo Al Quds Semarang, Dadan mengatakan, demo dengan tema ‘Kita Akan Shalat di AlQuds’ tahun ini bertujuan untuk menyuarakan dukungan bagi pembebasan Palestina dari pendudukan dan penindasan rezim penjajah Israel.
”Ketika perhatian dunia banyak teralihkan oleh persoalan lain di Timur Tengah , rezim Zionis terus menjalankan kebijakan ilegal pendudukannya,” ujarnya.
Baca Juga: Razan Al Najar: Tembak Saya Dengan Pelurumu, Saya Tidak Takut
Menurut Dadan, peserta aksi datang dari berbagai kabupaten di Jawa Tengah seperti Demak, Jepara, Solo, Pati, Semarang, Pekalongan, Wonosobo, Banjarnegara, Purwokerto dan Kendal.
Dadan menambahkan, Hari Internasional Al Quds disetiap Jumat terakhir bulan Suci Ramadan tiap tahunnya dibajiri oleh orang-orang yang mencintai keadilan dan perdamaian di seluruh dunia, bersatu padu menentang penindasan, penjajahan serta mendukung bangsa-bangsa tertindas di seluruh penjuru dunia, khususnya di Palestina.
”Hari Al Quds menjadi momen besar bagi para pecinta keadilan, terlepas dari latar belakang agama dan politik. Bagi kami membela bangsa Palestina bukan semata-mata pembelaan bagi bangsa yang terusir dari negeri mereka, tapi juga pembelaan dari sistem politik
global yang arogan dan menindas. Demikian pula, penolakan dan perlawanan kami terhadap rezim panjajah Israel berarti juga perlawanan terhadap sistem global yang hegemonik,” tutur Dadan.
Baca Juga: Ketua MPR RI Serukan ‘Wake Up Call’ Solidaritas Untuk Palestina
Dadan juga mengatakan, dalam aksi ini diserukan kepada para pecinta keadilan dan penentang penindasan untuk mengesampingkan segala perbedaan dan bersatu dalam aksi membela dan mendukung perjuangan serta perlawanan bangsa Palestina.
Sementara itu, Ketua SMIQ Nur Kholis mengatakan peserta demo tahun ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, dia juga berharap antusiasme masyarakat untuk bergabung dalam aksi ini semakin meningkat.
“Peserta tahun ini lebih ramai, diharapkan tahun-tahun kedepan akan banyak lagi masyarakat Jateng yang antusias mendukung Palestina merdeka.” katanya.
Baca Juga: PMRC: Menembak Personel Medis Adalah Kejahatan Perang
Selain meneriakan kecaman kepada Amerika, Israel dan Saudi peserta juga meneriakan janji setia kepada NKRI dan Pancasila, serta menolak terorisme dan radikalisme. Pukul 16.00 WIB, sebelum bubar, massa menyanyikan mars Bagimu Negeri, dilanjutkan dengan doa bersama bagi kemerdekaan Palestina.(muh/ma)