“Pengembangan sumber daya manusia berada di posisi 113 dari 188 negara. Kita kalah dari Singapura, Thailand dan Malaysia,” Prabowo Subianto, dalam acara Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La, di Jakarta, Rabu (21/11).
Jakarta, 5News.co.id,- Prabowo Subianto, Calon Presiden nomor urut 02 menyatakan rasa sedihnya dengan kondisi Indonesia saat ini yang dalam berbagai hal lemah dari negara-negara lain. Mulai dari lemahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), tingkat kesehatan dan pendidikan. Hal itu diungkapkan Prabowo dalam acara Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La, di Jakarta, Rabu (21/11).
“Pengembangan sumber daya manusia berada di posisi 113 dari 188 negara. Kita kalah dari Singapura, Thailand dan Malaysia,” kata Prabowo.
Data tersebut, lanjut Prabowo diukur dari Human Development Index berdasarkan beberapa indikator seperti kesehatan, makanan hingga pendidikan.
“Saya sebagai orang Indonesia merasa sedih dan tidak cukup bangga dengan pencapaian ini,” ungkap mantan petinggi Kopasus itu.
Prabowo juga mengatakan, berdasarkan data PISA tahun 2015, bahwa Indonesia menempati posisi ke-66 dalam bidang matematika dan 67 di sains dari 73 negara. Lanjut Prabowo, mengutip data Bank Dunia bahwa 55{87a6ba9263d977182cf0a134e761ac1c7030e18f2a2187e1929c78f85c4b9bec} orang Indonesia juga tidak memahami cukup baik apa yang dibacanya.
“Masyarakat Indonesia itu bisa membaca, tapi tidak memahami apa yang dibaca,” ujar Prabowo.
Indikator lainnya, bahwa harapan hidup rakyat Indonesia juga masih kalah peringkatnya jika dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Anak-anak di Indonesia menurut Prabowo juga menghadapi masalah stunting serius.
“Ini menunjukkan bahwa masih ada yang belum mendapatkan cukup asupan makanan yang bergizi.” Pungkasnya. (mas)
