Jateng – 5news.co.id – Humas Polda Jawa Tengah pada akun instagramnya @hms_poldajateng membantah soal beredarnya kabar hoax masjid di Solo dirusak orang. Berita tak bertanggungjawab itu disebar situs yang sering memposting konten keislaman, panjimas.
“Telah beredar berita di media online panjimas.com dengan judul ‘Sebuah Masjid di Solo Dibobol Orang, Al-Quran Diobrak-abrik dan dirobek” adalah Tidak Benar / HOAX.” Tegasnya, Minggu (3/2) lalu.
Dalam keterangannya, Polda Jateng menegaskan bahwa
Tidak ada pengrusakan / penyobekan Al-Quran. Dan juga tidak ada pembobolan masjid, sebab masjid tidak pernah dikunci.
“Terkait pembobolan masjid adalah tidak benar, sebab masjid sama sekali tidak pernah terkunci,” katanya.
Situs Panjimas Minggu (2/2) memberitakan adanya sebuah masjid di Mojosongo, Solo yang dibobol orang tidak dikenal. Pelaku mengacak-acak al qur’an, peralatan sholat, buku-buku, bahkan menyobek al qur’an, meskipun tidak ada barang yang diambil.
Situs itu menyebutkan, bahwa pelaku menggunakan kunci yang biasa disembunyikan oleh keamanan masjid. Tidak merusak pintu maupun membobol jendela. (mas)
