Jakarta, 5News.co.id,- Kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempersilahkan Partai Gerindra untuk mengurus sendiri Pilpres 2019. Ungkapan kekecewaan itu muncul akibat tidak dipenuhinya komitmen mengenai wakil gubernur DKI Jakarta oleh partai Gerindra.
“Sudah menjadi putusan tingkat pusat ada komitmen soal wagub, yang akan diserahkan kepada PKS. Namun sampai hari ini belum juga dipenubi. Akhirnya ada komentar ‘jika seperti ini silahkan Gerindra urus sendiri Pilpres’.Ini ungkapan kekecewaan kader,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, sebagaimana dilansir ANTARA, Selasa (30/10) di Jakarta.
Baca juga: Kecewa pada Gerindra, Polemik Wagub DKI Jakarta Matikan Mesin Politik PKS
Suhaimi menilai jika masalah Wagub DKI ini terus diulur, koalisi Gerindra-PKS dari pusat sampai daerah bisa dipastikan akan rusak. Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena kader-kader PKS semakin risih.
Dia juga mengingatkan bahwa kontribusi PKS terhadap kemenangan Anies-Sandi saat mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 sudah total.
“Sekarang tergantung Gerindra, untuk PKS sudah selesai. Tinggal selesaikan apa yang sudah jadi komitmen. Kami sudah punya dua nama, Agung Yulianto dan Ahmas Syaikhu,” tutur Suhaimi.
Baca juga: Anggap DPP Semena-mena, Kader PKS Kota Binjai Mundur Berjamaah
Jabatan Wagub DKI sudah kosong sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri karena memilih maju sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2019. Mengenai mekanisme penentuan pengganti Sandiaga, partai pengusung harus mengajukan dua nama pengganti kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Berikutnya, Anies tinggal mengajukan dua nama tersebut kepada DPRD DKI Jakarta, yang akan memilih satu dari kedua kandidat tersebut.(hsn)
