
Banjarnegara – 5news.co.id – Sesuai instruksi Rais Aam Jam’iyyah Ahli Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (Jatman), Habib Luthfi bin Yahya bahwa Jatman netral dalam Pileg dan Pilpres April 2019 nanti, pilihan diserahkan kapada nurani masing-masing.
“Habib Luthfi selalu mengingatkan bahwa Jatman netral, semua pihak adalah aset bangsa, semua perlu diasuh dan dirangkul,” terang Mudir Aam Jatman Kiai Wahfiudin Sakam Usai Pengajian Akbar dan Istighatsah Kubra di Kalibening Banjarnegara, Minggu (17/2).
Wakil Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI Pusat itu juga menegaskan bahwa politik itu cepat berubah, jangan sampai usai Pilpres dan Pileg kita terpecah dan saling benci.
“Jangan sampai Pilpresnya selesai, tapi kita ini pecah,” ujarnya.
Menurutnya, siapapun yang akan menjadi presiden sudah ada di Lauhil Mahfudz. Kita harus percaya takdir, meski Ikhtiar diharuskan..
“Silahkan kampanye dan lakukan pendekatan. Tetapi jangan sampai untuk itu semua kita terjebak mengobarkan dusta, benci dan permusuhan,” tegasnya.
Mudir Aam juga menegaskan agar perlu banyak berzikir agar tidak dikuasai kemarahan dan emosi berlebihan.
“Tidak boleh lepas kendali emosi. begitu ghadab (marah) yang datang setan. Jangan menyebarkan dusta, kebencian dan fitnah, mintalah selalu yang terbaik kepada Allah SWT,” terangnya.
Menurut Wakil Talqin Abah Anom itu, ulama tarekat sudah melihat bahwa menjelang Pilpres dan Pileg ini banyak iblis dan setan bergentayangan. Menyebarkan dusta, benci dan permusuhan di tengah masyarakat.
“Karena yang membaca medsos sudah terlalu banyak, yang terpancing emosinya hingga membuncahkan kemarahan, kebencian, dan permusuhan sudah banyak. Lalu siapa yang berdzikir dan berdoa untuk bangsa ini?” tegasnya. (mas)