PBNU Tegaskan Tidak Ada Kerja Sama NU-Israel

Jakarta, 5News.co.id – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas menegaskan dalam pernyataan tertulisnya bahwa tidak ada kerja sama program maupun kelembagaan antara NU dengan Israel, di Jakarta, Sabtu (9/6) tadi.

Baca Juga: Tuai Kecaman Internasional, Rezim Penjajah Israel Tuding Indonesia Munafik

Robikin menyatakan bahwa kehadiran KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya ke Israel adalah selaku pribadi, bukan dalam kapasitas sebagai Katib Aam PBNU, apalagi mewakili PBNU.

Robikin menambahkan bahwa dirinya yakin kehadiran Gus Yahya tersebut untuk memberi dukungan dan menegaskan kepada dunia, khususnya Israel, bahwa Palestina adalah negara merdeka. Bukan sebaliknya.

Baca Juga: Tuntut Pembebasan Palestina, 1000 Lebih Massa Gelar Aksi Damai

Dalam pernyataan tertulisnya itu, Robikin menjelaskan bahwa setiap insan yang mencintai perdamaian selalu mendambakan penyelesaian menyeluruh dan tuntas atas konflik Israel-Palestina. Menurutnya, dalam hal ini diperlukan semacam gagasan ‘tidak biasa’ yang memberi harapan perdamaian bagi seluruh pihak secara adil.

Robikin juga mengatakan, boleh jadi Gus Yahya Staquf memenuhi undangan dimaksud untuk menawarkan gagasan yang memberi harapan bagi terwujudnya perdamaian di Palestina dan dunia pada umumnya.(sumber ANTARA/hsn)