Jakarta, 5News.co.id-Mengimbangi kemajuan teknologi yang makin canggih di usia 73 tahun Indonesia Merdeka, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menargetkan semua alat utama sistem persenjataan ditargetkan berbasis digital dengan sistem ‘big data’.
Baca Juga: Pasukan Khusus TNI Turun Gelanggang Basmi Teroris
“Memasuki kemerdekaan Indonesia ke 73, kita memasuki revolusi industri 4.0 sehingga kita harus meningkatkan kemampuan masuk ke era digital,”ungkap Hadi di Istana Merdeka usai peringatan hari Kemerdekaan RI, Jumat (17/8).
Apalagi sekarang, lanjutnya, setiap orang terhubung dengan internet. Artinya keterbukaan informasi semakin lebar sehingga harus mengimbangi perkembangan yang ada. Targetnya alutsista yang dipakai TNI akan menyesuaikan kemajuan zaman dengan penggunaan “big data”.
“Dahulu doktrin kita musuh adalah nyata, tetapi sekarang musuh kita menggunakan `artificial intelligence`, menggunakan `big data`. Perang semakin terbuka dan tidak kenal batas,” jelas Hadi.
Baca Juga: Mengisi Kemerdekaan, Ganjar Mengajak Masyarakat Optimis Dan Bahagia
Menurutnya, mengikuti Rencana Strategis periode 2018-2019 dari Kementerian Pertahanan dan TNI, pihaknya akan mewujudkan kebijakan penguatan pertahanan, yaitu:
(1) penyelenggaraan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam rangka pengamanan Pemilu;
(2) pengadaan Alutsista TNI dalam rangka pemenuhan MEF;
(3) pemeliharaan dan perawatan Alutsista TNI.
(4) pembangunan sarana dan prasarana satuan alutsista TNI dan satuan baru;
(5) peningkatan sarana dan prasarana perbatasan; dan
(6) penguatan industri pertahanan. (ma)