‘Mudik Tahun Ini Seperti Neraka’ Tapi Naik Pesawat ke Lampung

Jakarta, 5News.co.id – Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman yang beberapa waktu lalu mengatakan, ‘mudik tahun ini seperti neraka’ ternyata naik pesawat saat mudik ke Lampung. Hal itu ditegaskan Habiburokhman sendiri kepada wartawan Selasa (19/6) kemarin.

Baca Juga: Poros Mekah vs Beijing Menyesatkan

Menurut Habiburokhman, dia mudik ke Lampung dengan menggunakan angkutan udara, sementara mobil pribadinya, yang beberapa hari lalu disebut harus menunggu lama untuk masuk ke kapal di Merak dibawa oleh sopir.

Setelah beredar foto yang menunjukkan bahwa Habiburokhman terdaftar sebagai penumpang pesawat, politikus Gerindra itu kemudian memberi penjelasan.

“Yang macet itu mobil pribadi yang dibawa oleh sopir saya, tapi faktanya memang macet,” ujar Habiburokhman.

Baca Juga: Yang Ada Poros Indonesia, Bukan Poros Mekah vs Beijing

Habiburokhman sempat menunjukan situasi kemacetan di pelabuhan Merak pada Rabu (13/6) malam, ketika kendaraan menumpuk hingga sempat menyentuh gerbang exit tol. Habiburokhman mengaku hal itu sudah dijelaskannya sewaktu konferensi pers.

“Mobil bukan saya yang bawa, tapi sopir. Kan waktu konpers sudah saya sampaikan kalau saya naik pesawat karena macet di Merak,” kilahnya.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Habiburokhman mengatakan mudik tahun ini seperti neraka dan mobilnya harus menunggu lama untuk bisa masuk ke kapal.

Baca Juga: Firza Husein Juga Terima SP3 dari Polri

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menepis pernyataan Habiburokhman. Menurut Budi, saat H-2 Lebaran, tidak ada keluhan kemacetan dari masyarakat pengguna jalan sebagaimana yang dikatakan Habiburokhman.

“Sudah saya klarifikasikan dengan Dirut Merak, ‘jangan tanya saya Pak’ tanya langsung saja ke warga, katanya gitu,” kata Budi kepada wartawan di Terminal 1 Bandara Soetta, Tanggerang, Selasa (19/6) kemarin.

Menhub juga menegaskan bahwa pada hari H-2 itu, sama sekali tidak ada keluhan atau komplain dari warga pengguna jalan yang mudik menggunakan kapal. Menhub menambahkan, seandainya ada komplain biasanya dari pemudik yang membeli tiket secara online tapi salah jalan atau kemungkinan mampir dulu ke tempat lain.(hsn)