Jakarta, 5News
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku terkejut dengan pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, terkait komentar Sandiaga mengenai hasil Pemilu Malaysia 2018. Hal itu dilontarkan Mendagri di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (28/5).
Baca Juga: Gerindra: Video Itu Fitnah Menjelang Tahun Politik
Menurutnya, pernyataan Sandiaga yang menilai pemerintahan Malaysia sama persis dengan Indonesia yang bakal mengadakan Pemilu pada 2019, terkesan mengandung unsur provokasi yang bersifat fitnah.
Tjahjo menambahkan, sebagai teman, dirinya menilai pernyataan Sandiaga itu kurang etis, mengingat jabatan Sandiaga sebagai Wakil Gubernur, bukan pimpinan partai politik.
Mendagri Tjahjo Kumolo juga menyatakan bahwa pihaknya cukup terkejut mendengar seorang wakil gubernur yang notabene wakil pemerintah pusat di daerah, sampai membuat pernyataan oposisi semacam itu.
“Walaupun dia beda pilihan presiden dulu, beda partai politik, menurut saya kok tidak sepantasnya wakil gubernur seperti itu,” kata Tjahjo.
Baca Juga: MUI: Media Jangan Beri Panggung Ustadz Radikal
Menurut Tjahjo, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak ada yang bersikap seperti Sandiaga. Apalagi membandingkan dengan sebuah perbandingan yang tidak memiliki relevansi.
“Tidak ada hubungannya. Itu urusan dalam negeri Malaysia, urusan mantan Perdana Menteri Malaysia M Najib. Tidak bisa dikaitkan dengan Pak Jokowi,” kata Tjahjo.
Meski demikian, Tjahjo mengaku pihaknya tidak merasa perlu memanggil Sandiaga untuk klarifikasi.(hsn)