Ketum MUI: Sesuai Kesepakatan Khilafah Ditolak Di Indonesia

Surabaya, 5News.co.id – Konsep khilafah ditolak di Indonesia karena menyalahi kesepakatan ulama dan pendiri bangsa dahulu. Karena Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah titik temu atau kalimatun sawa’, kata Ketua Umum Majelis Ulama KH Ma’ruf Amin pada forum Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan di Surabaya, Senin (16/7).

Baca Juga: Sistem Khilafah Tidak Cocok Diterapkan di Indonesia

“Indonesia itu republik, makanya selain itu tidak boleh. Bukan karena tidak Islami,” tegasnya KH Ma’ruf Amin.

Menurutnya, di negara-negara mayoritas Islam bukan hanya sistem khilafah yang dipakai tapi ada juga yang menerapkan kerajaan, keamiran dan Jumhuriyah.

“Seperti di Pakistan, Turki, Mesir, Indonesia, semuanya Islami, selama menggunakan mabadi’ Islam. Indonesia disebut sebagai negara Islam kaffah ma’al mitsaq, makanya di Indonesia ada Undang-Undang zakat, haji, dan perkawinan yang semuanya sesuai dengan kesepakatan.” lanjutnya.

Baca Juga: Dianggap Dukung Terorisme, Kantor PKS Didemo Massa

Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan ini berlangsung 15 – 17 Juli 2018, dan diikuti pengurus MUI pada daerah-daerah yang terjadi dan rawan konflik, seperti NTB dan Sampang. Juga turut hadir lembaga dan ormas yang mendampingi korban-korban konflik seperti Ahlul Bait Indonesia (ABI) dari muslim Syiah, Lajnah Imailah (Sayap Perempuan Ahmadiyah), Lakpesdam, Paramadina dan lain-lain.(ma)

Komentar