Ketua PDIP Jateng: Kalau Di JawaTengah, Kantornya Sudah Rata Dengan Tanah

Jakarta, 5News

Menanggapi massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggeruduk kantor redaksi harian Radar Bogor, untuk memprotes pemberitaan utama dengan judul ‘Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 juta’, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (31/5), mengatakan seandainya kasus itu terjadi di Jawa Tengah, kantornya bisa rata dengan tanah.

Baca Juga: Kapolri Perintahkan Periksa Anggota Polri Yang Terpapar Ideologi Teroris

“Ini yang orang pada enggak paham. Kalau Radar Bogor memberitakan kayak gitu di Jawa Tengah, saya khawatir itu kantornya rata dengan tanah,” kata Bambang.

Bambang menambahkan, bagi kader PDIP, Megawati Soekarnoputri bukan sekadar sebagai ketua umum, tapi sudah dianggap sebagai ibu mereka yang memiliki ikatan emosional.

“Itu ibu kita. Itu ibu kami. Kalau ibu kami itu dihina dan dilecehkan, kira-kira apa yang terjadi pada kau?” ujar Bambang.

Baca Juga: Mendagri: Pernyataan Sandiaga Mengandung Unsur Provokasi

Bambang mempertanyakan apakah memang Megawati selama ini telah menerima uang tersebut. Menurutnya, judul dalam harian Radar Bogor tersebut sangat tendensius, karena harian itu menulisnya tanpa klarifikasi terlebih dahulu.

“Sampai hari ini sepeser pun enggak terima. Kalau pemberitaannya kayak gitu kan menyusahkan kami. Megawati Soekarnoputri bukan sekadar ketum bagi kami, dia adalah ibu kami. Jangan sampai itu terjadi di Jawa Tengah, bisa rata tanah, itu kantornya,” tegas Bambang.

Sebagaimana diberitakan, massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggeruduk kantor redaksi harian Radar Bogor, Rabu (30/5) sekitar pukul 16.00 WIB, kemarin. Kedatangan massa PDIP ini, untuk memprotes pemberitaan utama dengan judul ‘Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 juta.(hsn)