Damaskus, 5News
Merespon pernyataan Perdana Menteri Inggris, Kementerian Luar Negeri Suriah menyebut agresi Amerika dan sekutunya itu sebagai “agresi biadab”, dan tidak akan mempengaruhi tekad dan semangat rakyat Suriah untuk membersihkan negeri mereka dari para pemberontak.
Melalui media pemerintah, Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan, serangan yang dipimpin AS hanya akan meningkatkan ketegangan di dunia dan mengancam keamanan internasional
Sebagaimana diberitakan, Perdana Menteri Inggris Theresa May membela keputusannya untuk bergabung dengan AS untuk menyerang Suriah meski tanpa persetujuan parlemen. Dia menyatakan bahwa tindakan militer ini “benar dan sah” juga sebagai peringatan kepada negara lain.
Sebagaimana yang diberitakan oleh RT, selama konferensi pers Sabtu (14/4) Perdana Menteri May mengulangi beberapa kali betapa “benar” keputusannya untuk menyerang negara arab itu, meski belum mendapat persetujuan parlemen untuk opsi militer ini.
Ketika wartawan mencecarnya dengan pertanyaan seputar persetujuan parlemen dan publik, May mengulang ulang “mantra” yang sama, namun dia menyatakan akan berbicara dengan parlemen minggu depan. (tim)
