Jakarta, 5News.co.id,- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta menyatakan polemik tentang wakil gubernur DKI Jakarta akan ‘mematikan’ mesin politik partai untuk pemenangan Prabowo-Sandi pada Pemilu 2019 mendatang.
Baca juga: 20 Tahun Berkiprah, Akankah PKS Bubar?
Sebagaimana diberitakan ANTARA, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menyebutkan hal itu bisa terjadi disebabkan kekecewaan kader muda PKS karena janji Gerindra soal Wagub DKI tidak terpenuhi.
“Kader-kader muda yang kecewa mengenai janji soal wagub DKI yang tidak dipenuhi mulai terlihat. Jika sudah kecewa, mesin partai pasti mati karena PKS kan partai kader,” kata Suhaimi, di Jakarta, Selasa (30/10).
Suhaimi mengungkapkan, kader PKS di tingkat paling bawah beranggapan bahwa komitmen antara Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut bahwa posisi wagub DKI Jakarta akan diserahkan kepada PKS.
Dia menambahkan, di lingkup internal PKS, komitmen apapun yang dibuat pimpinan partai akan langsung diikuti oleh kader di tingkatan bawah.
Baca juga:Spanduk Dengan Logo PKS Dicopot Warga Serpong
Berbeda dengan PKS, bagi Partai Gerindra komitmen apapun antara Prabowo dan Sohibul bukan sebuah hal yang harus diikuti jajaran pengurus partai, khususnya di DKI Jakarta.
Bahkan hingga hari ini Gerindra DKI di bawah pimpinan M Taufik masih bersikukuh untuk menyodorkan kadernya sebagai wakil Anies untuk masa jabatan empat tahun ke depan.(hsn)