Jawa Tengah ‘Kandang Banteng’ Akan Dijadikan Maskas Pemenagan Prabowo – Sandi


Jateng merupakan provinsi penting yang harus dimenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 pada Pilpres 2019 besok, Kata Sudirman.

Tegal – 5news.co.id – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi akan menjadikan Jawa Tengah sebagai markas perjuangan Capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Meskipun Jateng merupakan ‘kandang banteng’ Partai Demokrasi Indonesia, namun berkaca dari Pemilihan Gubernur 2018 Sudirman – Ida kala itu, nyatanya mampu meraup suara signifikan dari perkiraan semula.

“Jateng merupakan provinsi penting yang harus dimenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 pada Pilpres 2019 besok,” kata Sudirman Said,salah satu tim inti BPN Prabowo-Sandi di Kabupaten Tegal, Sabtu (8/12).

Rencana itu akan dimulai Januari 2019, lanjutnya. Kemenangan di Jateng besar pengaruhnya secara nasional. Kala itu suara Sudirman – Ida tanpa diduga mampu meraup suara hingga 41,23 persen.

“Saya meyakini hasilnya akan lebih baik dari hasil Pilgub 2018 kemarin. Karena Sandi akan lebih banyak turun menyapa masyarakat Jateng,” ujar Mantan Menteri ESDM itu.

Hal senada disampaikan Koordinator juru bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil mengungkapkan hasil survei internal timnya baru-baru ini menemukan data pemilih paslon 02 di atas 43 persen.

“Jadi kami progresif sekali dan optimistis angka ini akan terus meningkat hingga bisa mencapai 50 persen pada pemilihan presiden April 2019,” kata Dahnil di kawasan Menteng Jakarta, Ahad (9/12).

Mantan ketua Pemuda Muhammadiyah itu mengatakan bahwa pemilihan gubernur Jawa Tengah 2018 adalah miniatur potensi kemenangan Prabowo- Sandiaga.

“Elektabilitas Sudirman Said – Ida Fauziyah yang sebelumnya diprediksi tak lebih dari 20 persen berhasil mencapai 41 persen saat pemilihan,” lanjutnya.

Rencana strategi yang akan dibangun adalah terus menjalin komunikasi dengan masyarakat akar rumput di Jawa Tengah dan memperbanyak posko-posko pemenangan di Jateng, paparnya. (mas)