Inilah Alasan Indonesia sebagai tamu kehormatan pada Festival Janadriyah ke-33 oleh Raja Saudi

Janadriyah ke-33

Riyadh5News.co.id – Kedekatan Indonesia di mata kerajaan Saudi, menjadikan pemerintahan Presiden Jokowi sebagai tamu kehormatan pada Festival Janadriyah ke-33 oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.

“Sampai kapan pun Indonesia akan tetap menjadi negara yang penting bagi Arab Saudi,” kata Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi Adel Al-Jubeir di Riyadh, Rabu (19/12).

Hubungan Arab Saudi dan Indonesia digambarkan Al Jubeir sebagai hubungan yang saling membutuhkan, baik dalam bidang ekonomi, kebudayaan, pendidikan dan politik. Kata Al jubeir di hadapan delegasi Indonesia, Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.

Pemilihan Indonesia sebagai tamu kehormatan merupakan keputusan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman.

Di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puan Maharani, serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh, delegasi Indonesia akan menampilkan keanekaragaman budaya Indonesia.

Puan tiba di Riyadh, Rabu, langsung bertemu dengan Menteri Garda Nasional Arab Saudi Pangeran Khalid bin Abdulaziz bin Ayyaf Al Muqrin.

Dalam pertemuan tersebut, Pangeran Khalid menyebut Indonesia adalah negara yang masyhur akan kebudayaan yang beragam.

Pangeran Khalid mengatakan banyak negara yang mengajukan diri menjadi tamu kehormatan dalam Festival Janadriyah. Namun Raja Salman dan Putera Mahkota Pangeran Muhammad Bin Salman memutuskan memilih Indonesia menjadi tamu kehormatan.

“Hal itu menunjukkan kedua negara mempunyai hubungan bilateral yang sangat erat,” katanya. (mas)