Yogyakarta, 5News
Abu yang disebabkan letusan freatik Gunung Merapi melanda Sleman, Kota Yogyakarta dan Bantul. Hal ini disebabkan arah angin menuju selatan dan barat.
“Erupsi Merapi ini sifatnya freatik jadi bukan magmatik,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, Jumat (11/05) lalu.
“Yang tersembur keluar itu abu dan kemudian terbawa oleh angin,” tegasnya. Arah angin, lanjutnya, mengarah ke selatan dan barat Gunung Merapi, BPBD DIY mendapat laporan terjadi hujan abu di Sleman, Kota Yogyakarta dan Bantul.
“Kebetulan arah angin ke selatan dan barat. Saat ini kami mendapat laporan dari berbagai tempat, abu sampai di Kota Yogya, Jalan Godean, bahkan sampai Sedayu, Bantul,” ungkapnya.
Terkait hujan abu ini, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan supaya menggunakan masker. Selain itu, warga juga disarankan memakai kacamata untuk melindungi mata.
“Himbauan kami untuk yang beraktivitas di luar ruangan menggunakan masker dan kacamata. Karena abu vulkanik bisa masuk ke pernafasan dan membuat iritasi mata,” himbaunya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi meletus freatik Jumat (11/05) pukul 07.38 WIB Status Gunung Merapi saat itu masih aktif normal.(hsn)