Daftar Mubalig Kemenag Picu Persepsi Negatif

Jakarta, 5News

Kemenag tidak perlu membuat daftar penceramah yang direkomendasikan, lebih baik membuat database seluruh dai di Indonesia untuk kepentingan modernisasi dakwah. Hal ini dinyatakan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/5) kemarin.

Baca Juga: 200 Nama Mubaligh Dirilis Kemenag, Abdul Somad Dan Bachtiar Nasir Tidak Termasuk

“Lebih baik bikin database penceramah secara menyeluruh, dengan tujuan untuk pendataan, bukan untuk tujuan politik jangka pendek,” kata Jimly.

“Untuk modernisasi manajemen dakwah, data ulama dan mubalig itu harus ada seluruhnya. Jangan cuma 200 dan dibikin tergesa-gesa untuk Ramadhan,” tuturnya.

Baca Juga: Wapres Panggil Menag Untuk Revisi Daftar Muballig

Jimly berpendapat daftar mubalig yang dirilis Kemenag dapat menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat, seolah-olah menimbulkan kesan ingin mengontrol para mubalig.(hsn)