Pasuruan, 5News.co.id – Sebuah ledakan bom mengguncang kota Bangil, Pasuruan. Ledakan itu terjadi di lokasi perumahan warga di Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (5/7) siang kemarin.
Baca Juga: Terduga Teroris, PNS Penyuluh Pertanian Diciduk Densus 88
Kabid Humas Polda Jawa Timur Frans Barung Mangera mengatakan bahwa ledakan bom terjadi sebanyak tiga kali di lokasi kejadian. Saksi-saksi mengatakan bahwa ledakan itu berasal dari sebuah rumah warga bernama Saprani, yang dikontrak oleh satu keluarga.
Menurut Frans, penghuni kontrakan adalah sebuah keluarga dengan suami berinisial A, yang kemudian diketahui sebagai warga Karang Tanjung, Serang, Banten, kelahiran Jakarta 12 Juni 1968. Istrinya diketahui berinisial DR, kelahiran Sidoarjo 16 Juni 1978, warga Desa Gempeng, Bangil, Pasuruan.
Mereka memiliki seorang anak usia 6 tahun, yang menjadi korban ledakan bom itu. Korban diketahui mengalami luka di bagian tangan dan kaki, hingga akhirnya oleh pihak kepolisian dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Irma, Mahasiswi Deportan Suriah Terkait ISIS Dari Tulungagung
Frans menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran atas seorang yang diduga pelaku peledakan bom tersebut. Diduga pelaku peledakan itu adalah sosok seorang pria yang membawa ransel dan menggunakan sepeda motor.
Frans juga menjelaskan bahwa polisi sudah menutup lokasi kejadian dan disterilkan. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan upaya olah TKP untuk mengumpulkan barang bukti yang berhubungan dengan bom itu.
Menurutnya, sejauh ini, polisi sudah berhasil mengumpulkan bukti-bukti pendukung kasus terjadinya peledakan bom di Bangil Pasuruan tersebut, dan akan terus mengembangkan penyelidikan dan berusaha untuk menangkap pelakunya.(mr)