Pati, 5News.co.id,- Kecaman peserta aksi bela kalimat tauhid oleh segelintir orang beberapa hari lalu ditanggapi dingin oleh Banser Pati. Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Ka Satkoryon) Pati Arif Fandillah S.Kom menyatakan Banser tidak akan terpengaruh oleh provokasi dan kecaman segelintir orang yang mengatas namakan umat Islam.
Baca juga: Disambut Kapolres dan Ketua MUI, Peserta Aksi Bela Kalimat Tauhid di Pati ‘Melarikan Diri’
“Kita juga umat Islam, masyarakat yang lain juga Islam. Islam yang mana yang mereka maksud?” ujar Arif, saat ditemui di rumahnya, Minggu (28/10) siang.
Arif menyatakan segelintir orang dengan busana dan atribut Islam belum tentu mewakili umat Islam seluruhnya. Menurutnya ulah segelintir orang itu hanya mewakili kelompoknya sendiri, bukan umat Islam secara luas.
“Mereka hanya mewakili kelompoknya sendiri, bukan muslimin secara luas. Khususnya di Kabupaten Pati,” ujarnya
Arif juga menyayangkan sikap Mustaqim yang meninggalkan forum pertemuan di Mapolres Pati. Dia menganggap hal itu sebagai tanda kurangnya penghargaan terhadap lembaga negara.
“Forum Forkopimda itu levelnya Kabupaten, semua pejabat penting hadir. Kok malah ditinggal pergi, kan tidak menghargai namanya,” tutur Arif.
Baca juga: Ansor Banser Pati Tolak Terorisme Dan Intoleransi
Menanggapi kecaman dan ancaman yang dilontarkan oleh Mustaqim cs, Komandan Banser itu hanya tersenyum dan menganggapnya sebagai hal yang biasa.
“Bagi Banser, kecaman dan ancaman itu menu sehari-hari. Kita tetap istiqomah dalam tugas dan insya Allah tidak akan terpengaruh oleh ulah atau provokasi mereka,” tegasnya.(hsn)
