Semarang – 5News.co.id – Kepala Pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam akun twitternya memposting cuplikan video pendek kondisi banjir sepertinya di kawasan Klenteng Sam Poo Kong Jalan Simongan, Senin kemarin (3/12).
Sutopo mengatakan bahwa meski banjir warga Semarang tetap akrab, antara pemerintah dan rakyatnya masih bisa rukun dan tertawa bareng. Sutopo berharap hal serupa terjadi di Jakarta.
“@Sutopo_PN Di Semarang banjir seperti ini saja Gubernur, aparat, warga, & netizennya adem. Masih bisa tertawa dan hidup harmoni dengan banjir. Suasana tetap akrab, rukun dan informasinya saling melengkapi. Coba kalau hal ini juga bisa berlaku di banjir Jakarta, alangkah ademnya hidup ini,” tulisnya.
Cuitan yang sudah diretweet sebanyak 2.548 dan dilike 2.698 itu mendapatkan respon beragam dari warga net, sepertinya banyak warga semarang Jawa tengah yang menanggapi cuitan itu.
Akun @wijayaandi310 membalasnya dengan mengatakan kalau waga Semarang ga biasa saling menyalahkan.
“Ga jaman pak salah2an di semarang, mending gotong royong biar cepet surut banjir nya,” katanya.
Senada dengan Wijaya, akun Lirik Soe @liriksoe mengatakan kalau warga Semarang masih percaya dengan pemimpinnya, “Di Semarang dan jateng…kami masih percaya pemimpin.”
Agak berbeda jawaban dari akun Arum @SekarSMTOWN, menurutnya jika masih suka buang sampah sembarangan sampai kapan pun tidak akan bebas banjir.
“Nyalahin pemerintah mulu tapi masih banyak buang sampah sembarangan, sampe kuda beranak macan juga kagak bisa bebas banjir lah,” katanya.
Riuh warga net pun ditanggapi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Kader PDIP itu menjawab cuitan Sutopo dengan mengatakan siap bertanggung jawab,.
“@ganjarpranowo Saya tanggung jawab. Kita perlu menjaga & bekerja bersama. Marah & mengeluh tdk akan menyelesaikan masalah. Kami sadar betul atas ketidaksempurnaan kami, Insha Allah kami bekerja sungguh-sungguh,” Tulisnya.
Warga net pun tak urung memuji dan menaggapi bangga cuitan pemimpin Jateng kali kedua itu.
“ @The_Lumars Inilah pemimpin, tdk banyak mencari kosakata sebagai alasan tp langsung mengatakan “saya tanggung jawab” selamat bekerja pak semoga Semarang bisa terus menjadi lebih baik,” katanya.
Sementara akun @WahhabiccJATENG membalasnya dengan mengatakan warga Jateng percaya pemimpin masih bisa bekerja maka tak mudah mengumbar kata-kata.
“@WahhabiccJATENG, karena di Jateng kami percaya pemimpin kami bekerja dan kami belajar dari mereka dengan tidak mudah mengumbar kata2 apalagi caci maki menguras emosi.” Cuitnya.
Hingga kini, video amatir berdurasi 21 detik itu sudah ditonton sebanyak 101.000 penayang. (mas)