Jakarta, 5News.co.id,- Peserta aksi Reuni Akbar 212 banyak yang kesurupan. Tim medis Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama mengatakan, tidak sedikit masyarakat peserta aksi itu kesurupan selama aksi berlangsung. Aksi Reuni Akbar 212 yang diselenggarakan oleh GNPF Ulama, pada Minggu (2/12) siang tadi, di ikuti oleh masyarakat yang datang dari berbagai daerah.
Ketua Tim Medis Reuni Akbar 212, dr Sholeh Assegaf mengungkapkan bahwa kesurupan bisa disebabkan faktor fisik atau psikis. Dia menerangkan selama kegiatan berlangsung, tim medis sebenarnya menyiapkan petugas khusus untuk memberikan pertolongan awal kepada massa yang mengalami gangguan kesehatan. Justru kasus yang muncul, malah peserta aksi kesurupan.
“Di tenda yang perempuan tadi ada 10 yang kesurupan, di tempat lainnya ada 45 orang tadi,” ujar dr. Sholeh, sebagaimana dilansir Republika.co.id di Panggung Utama Reuni Akbar 212, Monas, Jakarta, Ahad (2/12).
dr Sholeh mengatakan, untuk kesurupan yang disebabkan masalah psikis pihaknya tidak bisa mengobatinya karena membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, relawan tim medis tersebut juga banyak membantu jamaah lain yang kelelahan. Dia menganggap, ada mahluk gaib yang mengganggu, karena saat itu handphone banyak yang tidak berfungsi.
“Ada yang hambat kerja kita. HP kita enggak main. Saya enggak tahu makhluk apa yang blokir. Pokoknya kita diganggu,” ungkapnya.(hsn)