50{87a6ba9263d977182cf0a134e761ac1c7030e18f2a2187e1929c78f85c4b9bec} Perkembangan Kecerdasan Anak Ditentukan Pada Usia Dini

Pati, 5News

Tingkat kecerdasan anak berkembang sampai dengan 50{87a6ba9263d977182cf0a134e761ac1c7030e18f2a2187e1929c78f85c4b9bec} pada usia 0 sampai dengan 4 tahun, akan bertambah 30{87a6ba9263d977182cf0a134e761ac1c7030e18f2a2187e1929c78f85c4b9bec} pada usia 4 sampai 8 tahun, dan sisa 20{87a6ba9263d977182cf0a134e761ac1c7030e18f2a2187e1929c78f85c4b9bec} nya akan berkembang pada tahapan usia berikutnya, demikian dijelaskan oleh Kasi PAUD Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kab.Pati, Drs. Sukahar, saat ditemui wartawan dikantornya pada Rabu (2/5) siang lalu.

“Maka dari itu, balita adalah usia emas dan harus benar-benar diperhatikan,” tegasnya.

Baca juga: APRESIASI BUNDA PAUD BERPRESTASI 2018

Untuk Pendidikan Anak Usia Dini, sesuai petunjuk teknis dari Kementrian Pendidikan RI, titik beratnya ada pada peran orangtua dalam proses pembelajaran dan pendidikan anak, “Sering kita temui banyak masalah pada anak didik yang disebabkan sikap apatis dari orangtua. Hal ini akan menyebabkan buruknya perkembangan karakter dan kecerdasan anak. Karena peran orangtua dan keluarga sangat menentukan,” paparnya.

“Setiap orangtua yang memiliki anak usia sekolah, di usia dini khususnya, saya harap dapat merubah sikapnya yang apatis menjadi lebih peduli akan pendidikan anaknya, karena masa depan mereka ditentukan dari proses pendidikan yang dilaluinya,” pungkas Sukahar.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid PAUD Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kab. Pati, Dra Endang Sri Mulyani MM, menjelaskan bahwa minat baca negara kita Indonesia berada dilevel ke 64 dari 72 negara.

Hal ini menunjukan rendahnya minat baca bangsa kita. “Pada tanggal 5 Mei nanti, Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI akan mengumumkan serentak dicanangkannya GERNAS BAKU atau Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku. Melalui program ini, diharapkan agar orangtua mau berperan aktif untuk membacakan buku, seperti buku dongeng misalnya, kepada anaknya yang masih balita. Dengan membiasakan hal ini, minat baca anak akan tumbuh,” jelasnya.

Endang berharap agar Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal, juga diterapkan pada pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD) dan pendidikan kesetaraan khususnya di Kabupaten Pati, “Saya berharap adanya peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Pati, terutama pendidikan PAUD dengan penerapan Perpu SPM (Standar Pelayanan Minimal) ini,” kata Endang menutup.(hsn)