Dihajar Ratusan Roket Palestina, Menhan Israel Mundur

Lieberman Mengundurkan Diri

Media Arab mengabarkan, warga Gaza berkumpul di depan rumah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada hari itu guna merayakan pengunduran diri Lieberman, Rabu (14/11).

Gaza, 5News.co.id,- Perdana Menteri Israel Avigdor Lieberman menyatakan mundur dari jabatannya sebagai menteri pertahanan Israel, Rabu (14/11) kemarin. Keputusan Lieberman itu diumumkan selang beberapa saat setelah otoritas Zionis mengumumkan genjatan senjata dengan kubu perlawanan Palestina, Hamas.

Eskalasi pertempuran yang meningkat beberapa hari terakhir di Gaza berujung dengan genjatan senjata. Otoritas Zionis terpaksa menerima opsi ini, menyusul desakan dari Amerika yang menyebut aksi serangan udara Israel di Gaza, sebagai tindakan yang tidak menguntungkan.

Sebelumnya, ratusan roket dari kubu perlawanan Palestina berhasil menembus Iron Done Israel dan menewaskan puluhan tentara Zionis. Pihak Israel kemudian membalas dengan melancarkan serangan udara atas Gaza dan menghancurkan sebuah stasiun televisi milik Hamas.

Dikabarkan bahwa popularitas Lieberman anjlok akibat peristiwa Gaza dan kekalahannya melawan poros perlawanan Palestina. Hal itu membuatnya mengambil keputuaan untuk mundur dari koalisi PM Benjamin Netanyahu.

Lieberman mengatakan bahwa masuknya dana dari Qatar bagi Gaza menjadi alasan utama pengunduran dirinya. Namun, pengamat menilai bahwa ketidakmampuan Lieberman dalam menghadapi poros perlawanan Palestina sebagai penyebab mundurnya Menhan Israel itu.

Dalam sebuah demonstrasi solidaritas Gaza di Al Jazair, Rabu (14/11) kemarin, Jubir Hamas Abu Zuhri menyatakan telah mengajarkan sebuah ‘pelajaran serius’ kepada Israel. Dia juga menegaskan, kubu perlawanan akan bersikap ‘sesuai’ dengan perilaku mereka.

Media Arab mengabarkan, warga Gaza berkumpul di depan rumah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada hari itu guna merayakan pengunduran diri Lieberman.(hsn)