Pati, 5News.co.id,- Warga Desa Waturoyo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati mengeluhkan Program Keluarga Harapan (PKH). Mereka menganggap penyaluran program bantuan pemerintah tersebut salah sasaran dan tidak merata.
Dwi Saputro (33) warga Desa Waturoyo RT 04 RW 02 mengatakan, program PKH hanya dinikmati oleh sebagian masyarakat. Menurutnya, masyarakat yang menerima program bantuan pemerintah di desanya, justru dari kalangan yang cukup mapan.
“Menurut saya, program PKH di sini salah sasaran. Perangkat desa yang cukup mapan ikut menikmati program tersebut. Sementara kami sekeluarga, yang tinggal di tanah seluas 6×11 meter ini malah tidak tersentuh bantuan apapun,” keluhnya saat ditemui wartawan 5News, Jumat (8/2) siang di rumahnya.
“Istri saya sudah sering mengajukan kepada pihak yang bersangkutan, tapi tidak pernah diperhatikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Hartatik (69) ibu Dwi Saputro juga mengeluhkan hal yang sama. Dia menyebut pernah mengurus tunjangan kesehatan, namun justru ditanggapi dengan kata-kata yang tidak mengenakkan dari pihak pemerintah desa.
“Waktu saya suruh Dwi mengurus Jamkesda untuk saya, perangkat malah tanya ‘apa ibumu sudah sekarat’,” ungkap Hartatik dalam logat jawa.
Dwi Saputro menjelaskan bahwa selama ini program bantuan pemerintah belum menyentuh keluarganya. Dia berharap, program bantuan itu juga dapat dinikmati keluarga tidak mampu seperti keluarganya.
Dinas Sosial Kabupaten Pati belum memberikan keterangan apapun terkait hal ini. Saat dimintai klarifikasi, petugas kantor Dinas Sosial Kab. Pati mengatakan bahwa Kepala Dinas sedang ada rapat dan belum dapat ditemui.(hsn)
