Ustad Muhammad BSA: Jangan Sakiti Hati Nabi Saw, dengan Menyakiti Hati Manusia

Ustad Muhammad BSA

Ustad Muhammad bin Alwi bin Syech Abubakar di rumah Habib Muchdor Alatas, Dk. Getaan Ds. Pati Wetan Pati, Minggu (25/11) malam.

Pati, 5News.co.id,- Ustad Muhammad bin Alwi bin Syech Abubakar berpesan agar jangan menyakiti hati Nabi Saw dengan menyakiti hati sesama manusia. Dalam ceramahnya, dia juga menyampaikan bahwa semua anggota badan akan dimintai pertanggungjawaban kelak di Hari Kiamat. Hal itu disebutkan saat berceramah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, di rumah Habib Muchdor Alatas, Dk. Getaan Ds. Pati Wetan Pati, Minggu (25/11) malam.

“Al Quran menggambarkan sifat mulia Rasulullah Saw di sebuah ayat dalam surat At Taubah ayat 128. Allah Swt menyebutkan bahwa Rasulullah Saw mengharapkan keselamatan umat manusia dan memikirkan kesulitan-kesulitan mereka setiap saat,” jelasnya.

Dalam ceramahnya, dia menceritakan, betapa Rasulullah Saw sangat menjaga perasaan manusia, tanpa memandang dia muslim atau bukan. Ustad Muhammad BSA juga mengatakan, menyakiti hati manusia sama dengan menyakiti hati Nabi Saw, dan Allah Swt murka kepada siapa saja yang menyakiti hati kekasihNya itu.

Ustad pengasuh sebuah pondok modern di Kab. Pasuruan itu menceritakan ketinggian adab dan budi pekerti Nabi Muhammad Saw untuk diteladani. Dalam acara itu, dia membawakan cerita tentang seorang arab dari dusun yang mendatangi Nabi Muhammad Saw dan meminta sesuatu tanpa sopan santun.

Sahabat Nabi Saw yang berada disekeliling beliau kala itu, marah dan hendak mengusirnya. Alih-alih marah, Nabi Muhammad Saw malah berdiri dan mengajak orang itu ke rumahnya. Di sana, orang dusun itu dijamu dengan makanan dan minuman, serta diperlakukan secara terhormat.

Tak hanya itu, Rasulullah Saw bahkan memberinya pakain dan bahkan sejumlah uang seraya berkata, ” Apakah engkau sudah rela kepadaku?” tanya Nabi Saw. Orang arab itu spontan menangis dan berujar, “Tak ku sangka setinggi ini budi pekertimu Wahai Nabi Allah,” katanya.

Ustad Muhammad BSA menekankan bahwa perilaku sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Saw itulah yang harus kita teladani. Dia mengingatkan, dewasa ini banyak orang jauh dari perilaku-perilaku mulia Rasulullah Saw. Menurutnya, hal itu menyebabkan satu sama lain menjadi mudah untuk saling mengejek dan menyakiti.

“Dengan acara-acara seperti ini, Maulid Nabi Muhammad Saw yang diperingati setiap tahun, kita harus semakin dekat dengan Beliau Saw, dan menjaga agar jangan sampai kita menyakiti hati beliau,” tutur Ustad menjelaskan.

Dalam ceramahnya, Ustad juga mengingatkan untuk menggunakan medsos dengan bijak. Berbicara secara langsung dan menulis di medsos dampaknya sama. Dia menjelaskan bahwa tulisan yang bernada menghina atau mengejek, juga menyakitkan hati.

Lebih lanjut, Ustad juga mengajak hadirin untuk selalu menjaga lisan dan selalu berkata baik kepada sesama, tidak mencampuri urusan orang lain, tidak mudah marah dan menjaga emosi serta menjaga kebersihan hati.

Acara yang dihadiri oleh Bupati dan Kapolres Pati, Dandim yang diwakili oleh Kasdim, para kyai dan habaib dari berbagai daerah, serta sekitar 2.000 hadirin itu berlangsung dari pukul 20:00 hingga pukul 00.00 WIB. Diiringi hujan gerimis, hadirin tak bergeming dan tetap mengikuti acara demi acara, hingga usai acara yang ditutup dengan doa.(jin)