
Jepara – 5news. co.id – Banyaknya tumpukan sampah dan menggunungnya eceng gondok di bawah jembatan Kali Anyar Welahan tidak bisa dibersihkan hanya manual dengan tangan, tapi harus dengan alat berat, kata ketua Indonesian Off Rood Federation (IOF) Jepara, Joko Susilo ‘Jastrow’ saat baksos di Kali Anyar RT 01 RW 01 Desa Welahan Kec. Welahan Jepara, Minggu (30/12).
“Kegiatan hari ini hanya sekedar mengingatkan ke berbagai pihak terkait, bahwa sampah di bawah jembatan Kali Anyar perlu dibersihakn sebelum terjadi air sungai meluap, apalagi musim hujan seperti saat ini” kata Jastrow’ selaku penitia baksos kepada 5news.co.id siang itu.
Menurutnya, tidak mungkin banyaknya eceng gondok dan sampah yang menutup sungai bisa dibersihkan jika hanya dengan tangan.
“Diperlukan alat berat atau Beko untuk mengeruk sampah sebanyak ini, saya berharap Pemkab Jepara dan dinas terkait bias menyelesaikan masalah sampah ini,“ katanya.

Pasalnya, mobil jeep hanya sekedar bisa menggeret sampah ranting, bambo dan pohon yang banyak bertebaran menutup sungai. “Menarik pohon dan kayu dengan jeef tentunya tidak maksimal, perlu waktu lama dan tenaga jika ingin selesai,” jelasnya.
Siang itu, memang banyak masyarakat sekitar yang melihat. Jastrow berharap masyarakat sadar dengan kondisi lingkungan di sekitarnya, dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Yang terlibat dalam kegiatan ini banyak dari luar Welahan bahkan dari luar daerah, saya berharap ini menjadi ajang kesadaran masyarakat sekitar agar ikut menjaga dan membersihkan sungai di lingkungan mereka sendiri.” Pungkasnya.
Yang terlibat dalam kegiatan siang itu dari IOF Jepara selaku panitia, BPBD kabupaten Jepara, Koramil Welahan, Polsek Welahan, SAR Jepara Sektor Welahan, Ubaloka Jepara, Pramuka Peduli, Komunitas Pecinta Alam, Sekber PAJ Jepara, Jepara Peduli Alam (JAPA) dan warga Masyarakat sekitar. (mas)