Pati, 5News.co.id,- Sejumlah warga Desa Kebonsawahan, Kec. Juwana Kab. Pati memblokade gedung Balai Desa. Mereka menuntut panitia Pilkades agar melakukan penghitungan ulang. Massa menduga penitia melakukan kecurangan saat penghitungan suara.
“Senin lalu sudah kami laporkan adanya dugaan kecurangan, tapi belum ada tindakan,” ujar Koordinator Aksi Untung Supriyanto, Rabu (19/12) siang, di Balai Desa Kebonsawahan, Juwana.
Menurut Untung, dugaan kecurangan pada Pilkades Serentak di desanya, Sabtu (15/12) lalu sudah dilaporkan kepada Paniti Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panwas Kabupaten. Namun, hingga hari ini belum ada tindakan. Hal itu menyebabkan warga memblokade balai desa.
Massa mengancam akan terus melakukan blokade hingga dilakukan penghitungan ulang. Bahkan koordinator peserta aksi itu mengatakan akan mengerahkan massa dengan jumlah yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti.
Untung juga mengungkapkan temuan bahwa panitia tetap mengesahkan suara yang mestinya tidak sah. Lebih jauh, dia mengatakan bahwa penghitungan suara, waktu itu dilakukan di dalam ruangan tertutup tanpa disaksikan secara langsung oleh warga.
“Kami hanya menuntut transparansi dari panitia,” katanya.
Di lain pihak, Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiyanto mengatakan, aksi massa berlangsung dengan tertib tanpa ada tindakan anarkis. Setelah memdapat pengarahan, massa pun membubarkan diri. Kapolsek juga mengatakan bahwa tiga kotak suara saat ini sudah diamankan di Mapolsek Juwana.
Sebelumnya, Pilkades di Desa Kebonsawahan Juwana, diikuti oleh dua calon. Calon kades dengan nomor urut 1 Iwin Yudaningsih, dan calon kades nomor urut 2 Sugiyono. Dari hasil penghitungan suara, Sugiyono unggul atas Iwin, dengan perolehan 292 suara, hanya selisih 2 suara dengan Iwin yang memperoleh dukungan sebesar 290 suara.(hsn)
