Saat guru Joko bertanya siapa yang melempar kertas dan ternyata tidak ada yang mengaku, saat itulah ada siswa-siswa yang terlihat seperti di video seakan saling pukul dan batu hantam. Menurut Muhaidin, tanggapan reaktif Pak Joko disambut juga oleh para siswa dengan candaan sambil tertawa termasuk menyentuh tubuh pak Joko.
Kendal, 5News.co.id,- Terkait viralnya di media sosial video yang memperlihatkan seorang guru digoda oleh siswa-siswanya di Kendal. Muhaidin, Kepala Sekolah SMK NU 03 Kaliwungu, Kabupaten Kendal sudah memberikan pernyataan dan menyebut kejadian di dalam video itu hanya bercanda dan tanda keakraban antara murid dan guru.
Menurut Muhaidin peristiwa itu terjadi saat pelajaran Gambar Teknik Otomotif yang oleh Joko Susilo di kelas X TKR, Kamis (8/11) pukul 09.15 WIB lalu, “Menjelang berakhirnya jam pelajaran, anak-anak ramai bercanda dan saling melempar kertas. Salah satu kertas tersebut ada yang mengenai pak Joko. Beberapa anak maju ke depan kelas untuk guyonan agar pak Joko tidak marah-marah, dan pada dasarnya pak Joko adalah guru yang suka bercanda dengan anak-anak,” ujar Muhaidin dalam surat keterangannya ke media, Minggu (11/11).
Saat guru Joko bertanya siapa yang melempar kertas dan ternyata tidak ada yang mengaku, saat itulah ada siswa-siswa yang terlihat seperti di video seakan saling pukul dan batu hantam. Menurut Muhaidin, tanggapan reaktif Pak Joko disambut juga oleh para siswa dengan candaan sambil tertawa termasuk menyentuh tubuh pak Joko.
“Namun menurutnya setelah kejadian itu, kegiatan belajar ditutup seperti biasa dengan doa bersama,” lanjutnya.
Untuk mendinginkan suasana dan meredam hoax yang ada di tengah masyarakat, Kepala Sekolah segera mengklarifikasi kejadian itu. Video singkat itu bermula dari story WA salah satu siswa yang sempat merekam dan kemudian menjadi viral.
Tak urung bupati Kendal dr. Mirna Annisa, MSi. di akun Twitternya @MirnaMsi menanggapi riuhnya tanggapan netizen dengan melampirkan klarifikasi dari pihak sekolah.
“Terkait viralnya video pengeroyokan guru di SMK NU 03 Kaliwungu berikut Keterangan Kepala Sekolah yang selanjutnya diharapkan dapat menetralisir berkembangnya isu tersebut … Nuwun.” tulisnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun, menjadi sasaran pertanyaan netizen. Akun resmi @ganjarpranowo menanyakan balik pertanyaan akun @xin_tan yang menyebutkan, “ Akan lebih baik dibawah ke pihak berwenang saja. Hal ini berguna kelak dikemudian hari jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi. Terlepas benar atau tidaknya, biarkan pihak berwajib saja yang proses. Toh sekolah di posisi sepert ini pastinya gak mau disalahkan. Pak Joko-nya klarifikasi juga.” katanya.
“Anda tidak percaya pernyataan dari sekolah?” Jawab Ganjar.
Berikut surat pernyataan resmi dari pihak seklah SMK NU 03 Kaliwungu:
Dalam surat itu, pihak sekolah juga mengatakan sudah melakukan penanganan dan akan menindaklanjuti kejadian itu dengan memanggil orang tua siswa.(mad)