Ponorogo, 5News.co.id,- Puluhan ribu pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate (ًPSHT) memecahkan rekor dunia dengan memadati Alun-alun Kota Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sebanyak 45.024 pendekar PSHT berkumpul dalam acara bertajuk Bumi Reog Berdzikir 2018, Minggu (30/12) pagi.
Acara yang di gelar oleh PSHT Cabang Ponorogo itu dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Ponorogo, dan dipimpin langsung oleh Ketua MUI Ponorogo KH. Anshor. M. Rusydi.
Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni menghadiri acara tersebut didampingi istrinya Hj. Sri Wahyuni, S.Sos. Bupati Ipong Muchlissoni mengapresiasi kegiatan dzikir akbar yang digelar oleh PSHT Cabang Ponorogo itu.
“Acara dzikir ini sangat baik sekali. Ini merupakan bagian dari cara bersyukur kepada Allah SWT. Kita berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT agar Ponorogo dan masyarakatnya ditahun 2019 selalu diberikan berkah dan rahmat oleh Allah SWT,” kata Bupati, seperti dilansir oleh PSHT INFO, Minggu (30/12) petang.
Dalam sambutannya, Ketua Cabang PSHT, Prijono Budi Setiawan menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan religius untuk berdo’a bersama demi keselamatan bersama. Dia menambahkan, kegiatan Bumi Reog Berdzikir 2018 adalah kali kedua, setelah pertama kali di gelar pada tahun 2017 lalu.
“PSHT yang memiliki prinsip Memayu Hayuning Bawono. Kami, bersama dengan seluruh elemen masyarakat ingin mewujudkan Ponorogo yang aman, damai dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk Indonesia, semoga bencana alam segera berakhir dan kita bisa melanjutkan kehidupan dengan tenang,” kata dia.
Ketua PSHT Cabang Ponorogo, Prijono Budi Setiawan memimpin Deklarasi Damai Pemilu 2019, serta melakukan penggalangan dana untuk korban tsunami di Banten.
Bupati Ipong Muchlissoni juga mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID) atas prestasi pemrakarsa rekor dzikir dan gerakan kolosal pencak silat dengan peserta pendekar terbanyak di dunia sejumlah 45.024 peserta.(hsn)
