Maulid Nabi Muhammad Saw di Rembang, Massa Padati Jalan

Rembang, 5News.co.id,- Massa memadati Jalan dr Soetomo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, Sabtu (29/12) malam. Massa yang berdatangan dari berbagai daerah itu datang untuk menghadiri acara yang digelar oleh Habib Hadun bin Muhammad Alatas.

Habib Hadun bin Muhammad Alatas, tuan rumah acara tersebut mengatakan, peringatan Maulid Nabi Saw yang rutin digelar setiap tahun olehnya, ditujukan untuk menjalin silaturahmi, serta membangun kerukunan di kalangan umat Islam.

“Kerukunan wajib kita jaga. Acara Maulidur-rasul ini kami gelar untuk membangun kerukunan. Kita tidak ingin dipecah belah,” kata Habib, saat memimpin do’a di penghujung acara.

Ustad Muhammad bin Syu’aib, penceramah pertama dalam acara itu menceritakan bagaimana kasih sayang Nabi Saw tidak hanya bagi umat Islam saja. Namun juga bagi seluruh ciptaan Nya.

“Nabi pernah menyelamatkan seekor rusa yang terikat dan memohon agar Nabi Muhammad Saw melepaskan ikatannya. Rusa masih menyusui anak-anaknya yang baru lahir,” kata Ustad bercerita.

Cerita panjang antara rusa dan Nabi Muhammad Saw itu, rupanya menyentuh hati hadirin. Kepala hadirin spontan tertunduk, beberapa bahkan terisak menangis mendengar cerita mengharukan itu.

Sementara itu, Ustad Abdillah Ba’bud, penceramah kedua malam itu, berpesan agar umat senantiasa meneladani dan mempelajari ajaran Nabi Muhammad Saw.

“Nabi kita adalah nabi yang paling toleran. Kita juga harus jadi umat yang toleran,” kata Ustad.

“Masa kita maulidan setiap hari tidak ada yang mengganggu. Kemudian ada umat agama lain merayakan Natal kita ganggu. Nabi Muhammad Saw tidak mengajarkan itu,” tambahnya.

Ustad Abdillah menambahkan, agama itu lebih mahal dari dunia dan seisinya. Dia mengaku tak heran dengan oknum yang jualan agama, karena harganya memang mahal. Oleh karenanya, Ustad Abdillah berpesan agar umat tetap berpedoman kepada ajaran Rasulullah Saw, dengan menjaga kerukunan dan bersikap toleran.(hsn)