Jepara – 5news.co.id – Jangan sampai pada pemilihan presiden dan legislatif 17 April mendatang warga NU di Jepara tidak memilih, sebab bisa dianggap dosa.
Hal itu diungkapkan Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jepara, KH Ubaidillah Noor Umar pada pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) VI PCNU Kabupaten Jepara di Madin Salafiyyah Kelurahan Ujung Batu Jepara, Jawa Tengah, Ahad (17/2).
“Karena memilih pemimpin itu sunnah rasul,”katanya di hadapan ratusan peserta.
Pengasuh Pesantren Darul Ulum Bandungharjo, Donorojo, Jepara itu juga mewanti-wanti agar menjaga kondusifitas masyarakat dengan tidak mencela pilihan masing-masing.
“Tidak usah ikut-ikutan share keburukannya Pak Jokowi maupun Pak Prabowo. Suka kepada calon itu wajar-wajar saja, tetapi tidak boleh mencela,” katanya.
Mbah Obet juga menegaskan, bahwa memilih siapa pun monggo yang penting jangan sampai ribut, karena kondusifitas Pemilu ada di tangan NU.
Muskercab yang mengangkat tema “Menyatukan Tekad Sukseskan Pemilu 2019 dengan Prinsip Amar Ma’ruf” dihadiri pengurus PCNU, MWCNU, Banom, dan lembaga se-Jepara.
Kiai Ubaidillah mengharapkan MWCNU benar-benar peduli dengan Pemilu dan bisa memberikan penjabaran yang benar kepada Ranting dan sampai ke masyarakat. (mas)