Jepara – 5news.co.id – kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kabupaten Jepara pada bulan Januari 2019 cukup banyak, ada 121 kasus. Bahkan tiga orang meninggal dunia yaitu dari Desa Krpayak Tahunan, Desa Jebol Mayong dan dari Desa Daren Nalumsari.
Menurut Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, M. Fakhruddin daerah Donorojo merupakan kasus terbanyak, yaitu 22 penderita.
“14 kasus ada di Bangsri, 12 kasus di Keling, 12 di Tahunan dan Pecangaan 8 kasus,” katanya.
Fakhruddin berharap kepada masyarakat agar membersihkan genangan air di wadah atau tempat yang tidak bercampur tanah.
“Kami menghimbau agar membersihkan tempat-tempat berkembang biak nyamuk, juga bak penampungan air,” tandasnya.
Sementara itu, programer DBD pada Dinkes Kabupaten Jepara Widhiyarto mengatakan agar masyarakat melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) selain pengasapaan.
“Lakukanlah memberantas jentik-jentik karena jika jentiknya sudah tidak ada, maka nyamuknya pun hilang,” paparnya.
Menurutnya, memasuki pancaroba nyamuk membutuhkan kondisi genangan yang tenang untuk dapat mencapai fase dewasa. Kondisi hujan disertai panas keesokan harinya mempercepat jentik nyamuk lebih gampang berkembang biak. (mas)