Jepara – 5news.co.id – Ketua Tanfidiyah PCNU Jepara KH. Hayatun Abdullah Hadziq mengatakan bahwa saatnya kini Nahdlatul Ulama harus menebar kasih sayang pada dunia bukan hanya untuk NKRI. Menebar Kasih sayang yang lebih luas jangan hanya sekedar untuk negara Indonesia.
“Negara lain butuh kita, kita pun butuh negara lain dalam bidang yang lain. Begitu juga setiap individu membutuhkan yang lainnya. Untuk itulah tema malam ini NU Kasih Sayang untuk dunia,” katanya dalam acara doa bersama dan peringatan haul Gus Dur ke 9 di gedung PCNU Jepara, Sabtu malam (29/12).
Menurutnya, seperti bencana sunami di Banten kemarin, banyak negara menyampaikan bela sungkawa dan menawarkan bantuan ke Indonesia, begitu Indonesia akan menawarkan hal yang sama jika terjadi bwencana di negara lain.
“Di situlah pentingnya kita menjaga persatuan dan kesatuan, hanya dengan itulah kita bisa menjaga kedamaian dan kebersamaan,” lanjutnya.
Gus Yatun juga menekankan bahwa malam ini banyak tokoh yang berkumpul, dari Kodim 0719 Jepara, Polres Jepara, Bupati Jepara, ketua Muhammadiyah dan Tokoh agama dan masyarakat maka berkumpulnya jangan sekedar fisik tapi hatinya juga harus hadir.
“Untuk itu saya minta duduknya kita malam ini jangan hanya fisiknya, namun hati dan pikiran kita juga harus bersatu, jika tidak maka kemunafikan namanya,” tegasnya.
Gus Yatun meukil perkataan Sayyidina Ali bahwa Allah tidak akan memberi seseorang kebaikan, kemuliaan dan kejayaan jika sukanya bertengkar dan bercerai berai. Karena saat hati terpecah maka akan lebih mengedepankan ego, kepentingan sendiri dan kelompoknya bukan lagi kepentingan umum dan kemanusiaan.
“Jika terjadi demikian, maka hancurlah negara tersebut. Untuk itu mari jaga Jepara yang kita cintai ini tetap aman, damai dan kondusif.” Pungkasnya. (mas).