“Seminar ini bagian dari program kerja cabang. Supaya adik-adik yang belum bekerja bisa mendapatkan pekerjaan yang selayaknya,” Tri Cahyono, Seksi Pemberdayaan Anggota, di Gedung Pusdiklat PSHT Cabang Pati, Rabu (21/11) sore.
Pati, 5News.co.id,- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Pati menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk menggelar Seminar Sosialisasi Peluang Kerja di dalam dan luar negeri. Acara tersebut ditujukan agar warga PSHT cabang Pati memperoleh informasi pekerjaan yang tersedia, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Seminar ini bagian dari program kerja cabang. Supaya adik-adik yang belum bekerja bisa mendapatkan pekerjaan yang selayaknya,” kata Tri Cahyono, Seksi Pemberdayaan Anggota, di Gedung Pusdiklat PSHT Cabang Pati, Rabu (21/11) sore.
Tri menjelaskan bahwa organisasi akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan potensi warga anggota perguruan silat itu. Baik dalam keorganisasian, olah raga, bela diri maupun hal-hal lain termasuk lapangan kerja.
“Kita upayakan maksimal untuk mengembangkan potensi warga, di cabang Pati khususnya. Selain seminar peluang kerja ini, kita juga agendakan pelatihan pra-dasar satpam,” tutur dia.
Rencananya, kegiatan Pelatihan Pra-dasar Satpam itu akan diadakan di Gedung Juang, warga PSHT diminta oleh penyelenggara untuk memberikan materi bela diri kepada peserta.
Dalam seminar itu, Teni Dwiyana, wakil dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi menjelaskan bahwa ada beberapa mekanisme penempatan peluang kerja.
“AKL atau Antar Kerja Lokal yaitu lapangan kerja yang ada di kabupaten setempat dan AKAD atau Antar Kerja Antar Daerah,” jelasnya.
Wanita yang akrab dipanggil Ina itu menjelaskan bahwa mekanisme AKAD biasanya untuk pekerjaan di sektor industri seperti operator mesin, teknisi dll. Menurut dia, penempatannya rata-rata di wilayah sekitar Jabodetabek dan Batam.
Dalam kesempatan yang sama, Sukati, nara sumber dari Disnakertrans Kab. Pati menjelaskan bahwa Disnakertrans Kab. Pati adalah satu-satunya dinas yang memiliki Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) di wilayah eks Karisidenan Pati.
“Ada lowongan kerja utk hari ini dan besok. Jika berminat, bisa datang ke kantor dengan membawa ‘kartu kuning’. Bila diterima persyaratan bisa menyusul,” tuturnya.
Sukati juga berpesan agar peserta tidak datang ke kantor dinas dengan mengenakan kaos oblong atau ber-sandal jepit.
“Masa ke kantor dinas kok sandalan jepit,” katanya, disambut tawa peserta yang hadir.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Andreas Eka Sakti Yudiawan SE mengatakan bahwa acara itu adalah sebuah upaya dari jajaran pengurus PSHT Cabang Pati untuk memberdayakan pemuda bangsa.
Andreas berpesan agar peluang langka yang difasilitasi oleh Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pati itu dapat dimanfaatkan oleh peserta seminar untuk memperoleh pekerjaan.
“Ini adalah peluang langka, semoga peserta bisa memanfaatkan peluang pekerjaan yang difasilitasi oleh dinas,” katanya.
Lebih lanjut Andreas berharap agar warga anggota PSHT, di Cabang Pati khususnya dapat berkarya dan membangun bangsa melalui bekerja. Dia juga menambahkan, melalui penjelasan yang dipaparkan oleh Disnakertrans, peserta bisa mengetahui peluang dan cara mendapatkan pekerjaan yang benar.(hsn)